News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dukung Revitalisasi Danau Maninjau, Sandiaga Uno Yakin Omzet UMKN akan Meningkat

Penulis: Dodi Esvandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyerahkan bantuan yang digalang oleh Kitabisa.com kepada pelaku UMKM di kawasan Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dodi Esvandi

TRIBUNNEWS.COM, MANINJAU - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung dilakukannya revitalisasi Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat.

Sandiaga yakin revitalisasi bisa memberikan manfaat untuk pariwisata yang lebih berkualitas bagi masyarakat di kawasan Danau Maninjau.

"Agar pandemi segera berakhir dengan revitalisasi Danau Maninjau ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pariwisata yang lebih berkualitas ke depannya," kata Sandiaga saat mengunjungi rumah kelahiran Buya Hamka di Desa Wisata Sungai Batang, Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021).

Rumah kelahiran Buya Hamka itu berada di pinggiran Danau Maninjau.

Baca juga: Sandiaga Cerita Pengalaman Masa Kecil Dengar Ceramah Buya Hamka di Masjid Al Azhar

Kawasan Danau Maninjau di Kabupaten Agam Sumatera Barat yang Merupakan Rumah Kelahiran Buya Hamka (Tribunnews.com/Dodi Esvandi)

Kehadiran Sandiaga di Desa Sungai Batang sendiri dalam rangka kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

Sungai Batang menjadi satu dari empat desa di Sumatera Barat yang masuk nominasi 50 besar ADWI 2021.

Sandiaga juga optimistis revitalisasi Danau Maninjau akan membawa dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Menurut Sandiaga, lewat pariwisata Danau Maninjau yang berkualitas dan berkelanjutan, akan tercipta peluang usaha dan lapangan kerja.

Revitalisasi Danau Maninjau adalah program menghidupkan kembali kawasan Danau Maninjau kembali ke habitat aslinya yang lebih alami.

Proses revitalisasi Danau Maninjau akan dimulai dengan mengangkat keramba jaring apunhg (KJA) yang terbengkalai dan tidak memiliki pemilik atau telah ditinggal oleh pemiliknya.

Program revitalisasi Danau Maninjau ini diperkirakan menelan biaya hingga Rp237 miliar untuk proyek pengerukan sedimen sisa pakan dan kotoran ikan yang selama berpuluh-puluh tahun mengendap di dasar danau.

Baca juga: Saat Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Beruk Beraksi Memetik Kelapa di Depan Menteri Sandiaga

Sandiaga juga berharap lewat kepulihan sektor parekraf, omzet yang diperoleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di kawasan Danau Maninjau kembali meningkat.

Terlebih bila para pelaku UMKM telah bertransfornasi menuju digitalisasi.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi rumah kelahiran Buya Hamka di Desa Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021). (Tribunnews.com/Dodi Esvandi)

"Meningkatkan omset. Jadi bukan balik lagi ke Rp 300 ribu tapi mudah-mudahan sehari Rp 1 juta. Dan tadi harapannya karena anak-anak sudah selesai sekolah, hasilnya ini dapat meningkatkan hasil usaha atau pun membantu anak-anak sekolah," katanya.

Sandiaga sempat bertemu dengan seorang pelaku UMKM di pinggir Danau Maninjau.

“Pedagang kayak Mbak Fitri ini, sebelum pandemi omzetnya bisa Rp300 ribu sehari. Tapi sekarang setelah pandemi turun dua kali lipat cuma sekitar Rp100 sampai 150 ribu,” kata Sandi.

Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Sumbar, Sandiaga Ajak Dubes Indonesia di Kawasan ASEAN Gelar KTT di Maninjau

Merujuk pada program revitalisasi Danau Maninjau, yang menjadi salah satu program revitalisasi wisata garapan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Kementerian Kemaritiman dan Investasi.

Dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan kenormalan baru, Sandi mengharapkan para pedagang UMKM saat ini sudah harus memiliki skill di bidang digital sebagai salah satu bentuk pengembangan usaha.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi rumah kelahiran Buya Hamka di Desa Sungai Batang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Jumat (27/8/2021). (Tribunnews.com/Dodi Esvandi)

Ia pun menjelaskan bagaimana peran teknologi dalam berbuat baik dan mencari peluang amat besar.

"Pengembangan berjualan online, menciptakan konten kreatif, bisa dilatih dan didampingi. Sehingga ibu Fitri ini bisa memiliki kemampuan menjual ikan bada dan rinuaknya ini di Jakarta atau Bandung dan lainnya. Saya mengapresiasi Kita karena sudah menjadi aplikasi dalam ekonomi kreatif yang sudah melakukan transformasi dan nilai tambah," tutur Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno: Protokol Kesehatan Tetap yang Utama, Tak Usah Pertentangkan dengan Pariwisata

"Biasanya pakai kotak amal bantu warga, sekarang dengan aplikasi. orang2 baik dapat berkontribusi, 1 triliun bisa dicapai," tambah dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini