Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Peneliti Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI) Salamuddin Daeng mengatakan, penyelesaian utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) sebagai jalan pintas menggenjot penerimaan negara akibat dampak pandemi.
Dia merasa pemerintah mengambil jalan pintas ini sebagai terobosan yang fundamental dan juga untuk mengejar capain politik.
Baca juga: Kapolri Minta Strategi Pengendalian Covid-19 di Bali Diperkuat Agar Ekonomi Bisa Kembali Tumbuh
"Selain jalan pintas, menuntaskan penyelesaian kasus BLBI merupakan pencapaian politik yang amat sangat penting," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, belum lama ini.
Mengingat, kasus BLBI merupakan satu fase perjalanan sejarah bangsa yakni pada krisis 1998 serta perubahan semua aturan bernegara sejak saat itu.
Baca juga: Menaker Ida Minta Anggota ASEAN Lindungi Pekerja Perempuan selama Pandemi COVID-19
"Termasuk, segala peraturan di bidang anggaran, fiskal, dan moneter," kata Salamuddin.
Selain itu, dia menambahkan, pelunasan utang BLBI juga akan menghapus beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Di mana hingga saat ini masih membayar kewajiban (bunga) BLBI. Nah dengan usaha sekarang menuntaskannya, maka akan menjadi pencapaian keuangan luar biasa," pungkasnya.