Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Crown Group, perusahaan yang didirikan Iwan Sunito sedang mengubah salah satu kawasan di pinggiran timur Sydney, Eastlakes, yang dikenal dengan banyaknya lapangan golf yang sering kali disebut The Last Hidden Gem karena dikelilingi oleh suburban yang prestisius.
Crown Group menciptakan apa yang mereka juluki The New East, proyek hunian senilai Rp. 10 triliun yang berkembang, berwarna dan kawasan gaya hidup canggih, yang dikembangkan dalam dua tahap, The Grand Eastlakes yang sebelumnya dikenal sebagai Eastlakes LIVE.
Baca juga: LPKR Mengedepankan Prinsip Berkelanjutan dalam Pengembangan Properti
The Grand Eastlakes merupakan proyek hunian mixed-use terbesar dan termahal dalam sejarah Crown Group yang didirikan pada tahun 1996 oleh Iwan Sunito dan Paul Sathio.
Pendiri dan CEO Crown Group Iwan Sunito mengatakan, pihaknya mengubah kawasan pinggiran Eastlakes dengan membangun desa urban baru yang modern yang akan memberikan kehidupan dan energi baru yang sangat dibutuhkan, optimisme dan pembaruan ke pinggiran Sydney yang merupakan bagian kota lama namun memiliki lokasi strategis di timur Sydney yang sangat didambakan ini.
Baca juga: Memiliki Risiko Rendah, Investasi Properti Bisa Jadi Pilihan Unggulan Saat Pandemi
Dikembangkan di kedua sisi Evans Avenue di jantung Eastlakes, proyek pembaruan perkotaan dengan rencana induk dua tahap terdiri dari 490 unit apartemen mewah kelas dunia yang dirancang oleh praktiktisi arsitektur kelas satu yang diakui, fjmt dengan dua kawasan ritel di kedua sisi proyek.
"Tahap satu, terletak di sisi utara Evans Ave dan akan dibuka pada bulan Agustus, mencakup 133 unit apartemen indah yang diposisikan di atas pusat perbelanjaan yang memiliki 15 gerai ritel, dilengkapi dengan ALDI yang menempati area seluas 1.600 meter persegi dan Woolworths Metro," katanya dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).
Untuk tahap dua, terletak di sisi selatan Evans Ave dan mulai dibangun pada akhir 2022, terdiri dari 357 unit apartemen yang terletak di atas pusat perbelanjaan ultra-modern tiga lantai seluas 13.000 meter persegi, dirancang oleh Buchan Group, menampilkan 80 gerai ritel kelas atas dan nyaman termasuk Woolworths dan pusat kota komunitas kontemporer termasuk pusat medis dan perpustakaan umum.
Pusat kuliner baru akan menawarkan serangkaian restoran dan pilihan bersantap yang menarik di samping apartemen yang memiliki di lima menara hunian vertikal.
Jaringan supermarket besar, ALDI, yang telah menjadi favorit keluarga Australia secara resmi dibuka pada 18 Agustus sebagai pengecer pertama yang membuka dan penyewa jangkar supermarket bersama dengan Woolworths Metro di The Grand Eastlakes.
ALDI adalah merek jaringan pasar swalayan yang menawarkan harga lebih murah milik dua keluarga Jerman dengan lebih dari 10.000 gerai di 20 negara dengan perkiraan omset gabungan lebih dari €50 miliar. Jaringan didirikan oleh saudara Karl dan Theo Albrecht pada tahun 1946 ketika mereka mengambil alih toko ibu mereka di Essen.
Gerai ritel lain yang buka sepanjang bulan Agustus lalu termasuk Instyle Hairdressing, SP Mobile, Ausome Nails, Hatch Espresso, Wholelife Pharmacy, Reni's Car Wash, dan gerai kantor berita Australia Post.
Sementara Woolworths Metro akan segera dibuka di The Grand Eastlakes, pada Rabu 8 September sebagai bagian dari tahap satu komunitas hunian Crown Group, The Grand Eastlakes.
Komisaris dan CEO Crown Group, Iwan Sunito mengatakan pembukaan ALDI yang kemudian akan diikuti oleh gerai lainnya termasuk Woolworths Metro menandai tonggak penting bagi pengembangan proyek mixed-use ini dengan telah rampungnya kawasan ritel
“Ini akan diikuti dengan penyelesaian komponen residensial Tahap Satu The Grand Residences pada akhir tahun ini yang telah mulai dibangun sejak 2018.
“Para penyewa gerai ritel pengecer sangat bersemangat tentang visi The Grand Eastlakes dan komunitas yang pada akhirnya akan tinggal dan bekerja di sini,” katanya.