TRIBUNNEWS.COM - Pada akhir perdangagan, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS di pasar spot ditutup menguat ke Rp 14.248 per dolar AS, Selasa (14/9/2021).
Sore ini, rupiah naik tipis 04% dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 14.253 per dolar AS.
Pergerakan rupiah pun sejalan dengan mayoritas mata uang di kawasan, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Hingga pukul 15.00 WIB, hanya baht Thailand dan yen Jepang yang berada di zona negatif.
Baht menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah turun 0,20%.
Diikuti yen Jepang yang melemah tipis 0,009% terhadap the greenback.
Baca juga: Harga Emas Antam Selasa, 14 September 2021: Naik Rp 3.000, Jadi Rp 932.000 per Gram
Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan penguatan terbesar di Asia setelah ditutup melonjak 0,44%.
Yuan China melesat 0,14%, peso Filipina naik 0,11%, dan rupee India menguat 0,10%.
Lalu, dolar Singapura terlihat naik 0,05%, dolar Hong Kong terapresiasi 0,02%, ringgit Malaysia, dan dolar Taiwan yang sama-sama menguat 0,007%.
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar
Berikut ini kurs rupiah 5 bank besar berdasarkan pantauan Tribunnews.com, Selasa (14/9/2021):
- BCA
Jual: Rp 14.251
Beli: Rp 14.263
- CIMB Niaga
Jual: Rp 14.263
Beli: Rp 14.251
- Mandiri
Jual: Rp 14.230
Beli: Rp 14.280
Baca juga: Platform Perdagangan Mata Uang Digital asal Hongkong Ramaikan Bisnis Kripto di Indonesia
- BNI
Jual: Rp 14.214
Beli: Rp 14.306
- BRI
Jual: Rp 14.460
Beli: Rp 14.060
Berikut nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berdasarkan kurs referensi JISDOR, 1-14 September 2021, dikutip Tribunnews.com dari situs Bank Indonesia:
- 14 September 2021 Rp 14.257
- 13 September 2021 Rp 14.260
- 10 September 2021 Rp 14.255
- 9 September 2021 Rp 14.272
- 8 September 2021 Rp 14.266
- 7 September 2021 Rp 14.195
- 6 September 2021 Rp 14.239
- 3 September 2021 Rp 14.261
- 2 September 2021 Rp 14.281
- 1 September 2021 Rp 14.284
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Kontan.co.id/Anna Suci Perwitasari)