Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Adanya travel yang tertipu masalah tiket dan visa atau jamaah yang batal berangkat haji atau umrah karena tertipu travel masih sering menimpa travel maupun jemaah haji Indonesia.
Fakta ini mendorong pemilik travel haji dan umrah di Indonesia mendeklarasikan terbentuknya asosiasi bernama Majelis Utama Travel Indonesia Arahan Haji dan Umrah (Mutiara Haji).
Asosiasi yang dibentuk pada tanggal 8 April 2021 ini merupakan hasil dari pembicaraan para asatidz yang membahas sejumlah kendala para pemilik travel haji dan umrah.
"Mutiara Haji dibentuk untuk bersama mencari solusi dan mengatasi kendala yang dialami oleh para praktisi travel haji dan umrah," kata Ketua Umum Mutiara Haji, Ustadz Khalid Basalamah dalam keterangannya, Selasa (14/9/2021).
Selain itu, asosiasi ini akan menjadi perkumpulan yang amanah dan professional, memberikan solusi bagi para anggotanya dalam mewujudkan peningkatan kualitas penyelenggaraan haji dan umrah di Indonesia.
Baca juga: Cegah Penularan Covid-19, Arab Saudi Denda Rp 28 Juta Setiap Jemaah Umrah Tanpa Izin
"Mutiara Haji juga berkomitmen untuk memberikan arahan terkait pelaksanaan ibadah haji dan umrah agar selaras dengan Al-Qur’an dan Sunnah sesuai dengan pemahaman orang-orang saleh terdahulu, dan meningkatkan keterampilan, kompetensi, dan integritas para anggota perkumpulan Mutiara Haji yang bertindak sebagai penyelenggara haji dan umrah," katanya.
Para travel sebagai fasilitas jamaah untuk beribadah haji dan umrah jangan mementingkan margin keuntungan semata tetapi ada yang lebih penting yakni membantu mempermudah para jamaah dalam beribadah.
"Jika terjadi aksi penipuan yang menimpa anggotanya, maka Asosiasi Mutiara Haji siap membantu untuk konsultasi bahkan ke depannya membantu secara hukum," katanya.
Baca juga: Kemenag Usulkan Keberangkatan Umrah Dipusatkan di Bandara Soekarno-Hatta
Ustaz Khalid Basalamah mengajak travel untuk bergabung dalam Asosiasi Mutiara Haji yang saat ini sudah tersebar beberpa perwakilan kantor cabang di Indonesia.
Pengurus dalam asosiasi Mutiara Haji diantaranya Ustaz Khalid Basalamah sebagai Ketua Umum, Ustaz Erik Mulyana sebagai Ketua Dewan Pengawas, Ustaz Lutfhi Abdul Jabbar sebagai Sekretaris Jenderal, Ustaz Sofyan Chalid Ruray sebagai Bendahara Umum dan para asatidz lainnya yang juga terlibat sebagai pengurus dari asosiasi.