Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengatakan perekonomian Indonesia berpeluang tumbuh lebih tinggi di masa datang karena potensi pasar ekspor Indonesia masih terbuka lebar.
Mitra dagang Indonesia mulai pulih pada kuartal II 2021. Mulai dari China yang tumbuh 7,9 persen (Yoy), AS tumbuh 12,2 persen, Jepang tumbuh 7,6 persen dan India tumbuh 20,1 persen.
"Peluang ini harus kita manfaatkan untuk mendorong peningkatan ekspor sebanyak-banyaknya," kata Presiden di acara UOB Economic Outlook 2022, Rabu (15/9/2021).
Dari sisi investasi, kedepannya diyakini Presiden juga akan tumbuh lebih tinggi dengan adanya reformasi struktural yang banyak memberi kemudahan berusaha.
Baca juga: Presiden Desak Perbankan Segera Kucurkan Kredit
Bahkan, reformasi perizinan kata Presiden sudah mulai berjalan melalui online single submission (OSS) berbasis risiko sehingga menciptakan iklim investasi yang semakin menarik.
Baca juga: Kebocoran Data Ancam Pertumbuhan Ekonomi Digital
"Saya mengajak Bapak Ibu sekalian untuk secara sigap memanfaatkan semua peluang ini. kesehatan masyarakat terjaga dan perekonomian tumbuh secara berkelanjutan dan merata," pungkasnya.