Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam rangka mendukung hari Palang Merah Indonesia (PMI) pada hari ini, Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia mengajak investor ikut kegiatan donor darah dan donor plasma di beberapa kota.
Direktur PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) Syafruddin mengatakan, para investor dapat mendukung kegiatan tersebut dengan bertransaksi di pasar modal.
“Untuk investor pasar modal, dapat berpartisipasi dengan cara melakukan transaksi pasar modal pada 17 September 2021. Karena setiap pendapatan yang diterima BEI, KPEI dan KSEI ditanggal tersebut, akan dialokasikan untuk dana sosial dalam rangka penanggulangan Covid-19,” ujar Syafruddin dalam keterangan tertulis, Jumat (17/9/2021).
Syafruddin memperkirakan, dana yang terkumpul dari transaksi pada 17 September 2021 mencapai Rp 5 miliar hingga Rp 8 miliar.
Dana yang terkumpul, kata Syafruddin, salah satunya akan disalurkan untuk kegiatan donor darah dan donor plasma untuk mendukung kebutuhan darah nasional.
Baca juga: SRO Pasar Modal Kompak Sumbangkan Pendapatan di 17 September untuk Penanganan Covid-19
“Kegiatan tersebut dilakukan untuk mendukung kebutuhan darah untuk disalurkan melalui PMI, karena selama pandemi Covid-19, kebutuhan donor darah dan donor plasma cukup meningkat,” ujarnya.
Baca juga: Permintaan Meningkat, Emiten Produsen Pupuk NPK Bidik Pendapatan Rp 1,8 Triliun
Kegiatan ini akan diikuti karyawan SRO maupun masyarakat umum dengan target keseluruhan 10 ribu pendonor.
DKI Jakarta diikuti 4 ribu pendonor, Surabaya 3.050 pendonor, dan sisanya dari daerah-daerah lainnya.
Baca juga: Opini WTP dari BPK Diyakini Tingkatkan Kepercayaan Investor Pembeli Obligasi Pemerintah
Syafruddin berharap, kegiatan ini dapat membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi Covid-19, yang akhirnya ekonomi masyarakat dapat kembali bangkit.
"SRO berharap agar pandemi Covid-19 segera teratasi dan seluruh masyarakat dapat ikut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan Covid-19 tersebut," paparnya.
Self-Regulatory Organization (SRO) pasar modal Indonesia terdiri atas PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).