News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perluas Digitalisasi di Pelabuhan, ASDP Terapkan Pembayaran Non-tunai

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menargetkan dana Rp 3 triliun dari pasar modal melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melakukan transformasi digital, dengan menerapkan pembayaran non-tunai tiket penyeberangan di sejumlah pelabuhan.

Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin mengatakan ASDP optimis dapat mengimplementasikan target digitalisasi di lintas penyeberangan secara menyeluruh.

"Penerapan metode pembayaran non-tunai ini sangat bermanfaat bagi pengguna jasa. Pertama, memberikan rasa aman dan nyaman dengan adanya standar pengisian data diri yang lengkap terhadap jaminan asuransi dan kelengkapan manifest penyeberangan," kata Shelvy, Jumat (17/9/2021).

Baca juga: ASDP Targetkan Seluruh Pelabuhan Penyeberangan Menggunakan Pembayaran Cashless pada 2022

Kemudian lanjut Shelvy, dengan pembayaran non-tunai transaksi pembayaran mudah, praktis, terhindar dari uang palsu serta mendukung protokol kesehatan karena meminimalisir kontak dengan petugas loket.

Sejak Agustus 2021 lalu, pembayaran melalui payment link baik Virtual Account dan Dompet Elektronik sudah mulai diterapkan oleh ASDP di beberapa pelabuhan.

Baca juga: Raih Sertifikat Standar Internasional, ASDP Berkomitmen Hadirkan Pelayanan Bermutu

Penerapanan pembayaran non-tunai diantaranya sudah diterapkan di Pelabuhan Ajibata dan Ambarita, Telaga Punggur, Tanjung Uban, Penajam, Ujung, Kamal, Ketapang, Lembar, Padang Bai, Kayangan.

Kemudian Pelabuhan Pototano, Bolok, Rote, Larantuka, Aimere, Waingapu (lintasan Waingapu-Kupang), Kalabahi, Patimban, Panjang, Dwikora (Pontianak), dan Trisakti (Banjarmasin). Untuk di Pelabuhan Patimban, Panjang, Dwikora dan Trisakti berlaku reservasi tiket via hotline.

"Kini, naik ferry akan semakin mudah dan nyaman. Pengguna jasa pastikan membawa identitas diri, mengisi manifest saat membeli tiket, dan siapkan kartu uang elektronik dengan saldo cukup saat akan membayar di pelabuhan," ucap Shelvy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini