News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lima BUMN Akan Dapat PMN Tahun Depan, Ini Daftarnya

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri BUMN Erick Thohir menilai aplikasi Warung Pangan sesuai dengan harapan Kementerian BUMN agar perusahaan pelat merah berkonstribusi membangun UMKM, dan membuka lapangan kerja.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lima Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun depan akan mendapatkan penyertaan modal negara (PMN).

Hal tersebut disampaikan Menteri BUMN Erick Thohir saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu (22/9/2021).

Baca juga: Dari 12 BUMN, Erick Thohir Sebut Baru 5 Yang Dapat Persetujuan Suntikan PMN di Tahun 2022

"Tahun 2022 angkanya sudah ada (lima BUMN dapat PMN). Tapi kami masih tunggu (dari Kemenkeu) apakah angkanya sudah final?," kata Erick.

Erick merinci, kelima BUMN tersebut yaitu Perum Perumnas sebesar Rp 1,57 triliun, PLN Rp 5 triliun, Hutama Karya Rp 23,85 triliun plus Rp 7,5 triliun.

Kemudian, Waskita Karya Rp 3 triliun, dan terakhir Adhi Karya Rp 1,98 triliun.

Baca juga: Jika Ada BUMN Alami Kesalahan Manajemen, Erick Thohir Tak Mau Berikan PMN

Adapun rincian penggunaan PMN pada 2022, yaitu :

1. Perum Perumnas

Anggaran digunakan sebagai upaya memperbaiki struktur permodalan untuk melanjutkan program pemerintah pengadaan satu juta rumah rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)

2. PLN

PMN untuk pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan berupa transmisi, gardu induk dan distribusi listrik desa.

3. Hutama Karya

Dana segar dari negara untuk penyelesaian konstruksi delapan ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dengan target tambahan panjang 162 Km

4. Waskita Karya

Penyelesaian ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung dan ruas Tol Bogor - Ciawi - Sukabumi

5. Adhi Karya

PMN ini akan digunakan untuk penyelesaian Tol Solo Yogyakarta-Kulonprogo dan Yogyakarta Bawen, serta SPAM Regional Karian-Serpong. Meski demikian, Erick menyebut, PMN dialokasikan untuk LRT.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini