Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia dalam laporannya menyebutkan, terdapat aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik di pekan keempat September 2021.
Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia periode 20 September 2021 hingga 23 September 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat jual neto Rp5,92 triliun.
“Nonresiden di pasar keuangan domestik jual neto Rp5,92 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN (surat berharga negara) sebesar Rp6,83 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 0,91 triliun,” jelas Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Erwin Haryono dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Dirinya melanjutkan, premi credit default swap (CDS) 5 tahun naik ke level 76,18 basis poin (bps) per 23 September 2021 dari 68,85 bps per 10 September 2021.
Baca juga: TKW Indramayu Minta Tolong ke Jokowi : Pak Presiden Bantu Aku Pak, Pulangkan Saya ke Indonesia
Erwin juga mengatakan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu.
Kemudian, pihaknya akan melakukan langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
“Serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” pungkasnya.