Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengelola dan mendistribusikan barang dari produsen hingga sampai ke tangan konsumen bukanlah pekerjaan mudah. Dibutuhkan integrasi dan kerjasama semua komponen yang terlibat dalam proses tersebut agar distribusi barang berjalan lancar.
Agung Mulyawan, Direktur Operasional PT SAI Indonesia mengatakan, pihaknya selalu berkomitmen menjalin kemitraan yang jujur, jelas dan saling membangun dengan para principalnya.
"Kami rajin melakukan evaluasi, perbaikan dan perubahan antara lain dengan mencari lebih banyak lagi saluran pemasaran.
Dalam memberikan layanan dan produk terbaru untuk menargetkan pasar yang lebih luas, serta metode pemasaran yang lebih tepat sasaran," katanya.
Baca juga: Bossman Mardigu: Menciptakan Demand Saja Tidak Cukup, Harus Berbarengan dengan Supply
SAI Indonesia juga terus membenahi sarana dan prasarananya. Gudang atau warehouse menjadi salah satu fokus pembenahan.
"Warehouse memiliki peran besar bagi kelancaran aktivitas bisnis. Terlebih dalam sistem logistik serta supply chain, warehouse menjadi fasilitas infrastruktur wajib di suatu perusahaan atau pabrik. Fungsinya tidak dapat disepelekan," katanya.
Baca juga: Vaksin Pfizer Baru Didistribusikan di Jabodetabek, Kemenkes Siapkan Cold Chain di Seluruh Indonesia
Agung menyebut membenahi, mengelola, dan memonitor warehouse terus dilakukan sehingga management supply chain, inventory control serta data sales dapat terintegrasi dengan baik dari warehouse hingga ke outlet atau ke tangan konsumen.
Baca juga: Bangun Temporary Supply Point LPG Terminal di Pelabuhan Rembang, RAJA Optimis Beroperasi Tahun Ini
"Beberapa waktu lalu PT SAI Indonesia berhasil menerima penghargaan bergengsi di acara Long Term Partner Distributor Award untuk kategori Best Warehouse Management 2020 dari PT Nestle Indonesia," katanya.
PT Nestle Indonesia merupakan satu dari sekian banyak nama besar yang menjadi principal PT SAI Indonesia.
Principal SAI lainnya antara lain PT Berdikari Putra Jaya Sejahtera (Hair Care), PT Citra Cantik Abadi (Akano) dan PT Kirana Makmur Nityasa, serta PT Martina Berto Tbk untuk produk-produk Decorative/kosmetik, PT UICCP Indonesia (Skin Care), dan PT Era Ventura Indonesia (Shower Cream & Body Lotion).
Sementara perusahaan terkemuka lainnya yang tercatat sebagai principal di antaranya adalah PT Etercon Pharma (Baby Product), PT Multiutama Disposindo Jaya (Skrinner), PT Heavenly Nutrition Indonesia (Yoghurt Blush), PT Shiseido Cosmetic Indonesia ( Face Care, Whip Wash ), PT Elleair International Trading Indonesia (Baby Diaper), dan PT Lotte Trade & Distribution (Gum, Biscuit, Chocopie).
“Penghargaan ini tidak hanya sebagai bentuk apresiasi tetapi dapat lebih mempererat hubungan kemitraan yang sudah terjalin lama, dan menjadi penyemangat bagi kami untuk terus melakukan perbaikan dalam mengelola warehouse agar aktivitas distribusi menjadi lebih efektif dan efisien," ujarnya.