News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

FHI VirtualHub 2021 Bukukan 160 Pertemuan Bisnis dan Fasilitasi 1.725 Kontak Relasi

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Pameran Food and Hotel Indonesia (FHI) 2019

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pameran virtual industri makanan dan perhotelan Food and Hotel Indonesia (FHI) 2021 sukses menggaet 1.629 pengunjung dan 55 merek bidang industri perhotelan (hospitality), makanan dan minuman (F&B) untuk bergabung dan berbisnis.

Event Director FHI VirtualHub 2021, Juanita Soerakoesoemah mengatakan, selama pameran pada 21-24 September 2021 pihaknya mencatat lebih dari 160 pertemuan bisnis dilakukan secara virtual dan memfasilitasi terjalinnya 1.725 kontak relasi dan diskusi berjejaring sebanyak 1.300 kali.

Dia mengatakan, jumlah perusahaan yang bergabung sebagai exhibitor menunjukkan antusiasme tinggi terhadap pameran ini.

“FHI VirtualHub berhasil membuka kesempatan kepada para pengunjung untuk menggali wawasan bersama para praktisi terbaik di bidangnya sambil memperluas jejaring bisnis melalui Business Matching Program,” ujarnya, Senin (4/10/2021).

Ia menjelaskan, selama 15 kali penyelenggaraan ini merupakan kali pertama FHI digelar secara virtual.

FHI VirtualHub 2021 juga menyediakan webinar Program Hospitality, F&B Hub Week sebagai wadah komprehensif bagi pebisnis dalam industri untuk berinteraksi bersama, berbagi ide, tren, dan pengetahuan bisnis perhotelan dan F&B yang diisi narasumber terpercaya di bidangnya.

Baca juga: Pameran F&B dan Perhotelan Terbesar di Indonesia Digelar Virtual

“Program webinar selama 4 hari penyelenggaraan FHI VirtualHub 2021 ini sendiri sampai dihadiri lebih dari 1.500 peserta webinar,” ungkap Juanita.

Pihaknya berharap para pelaku bisnis tetap bisa melakukan pertemuan bisnis di tengah pandemik dan dapat memperluas target pasar mereka sekaligus membuka peluang, dengan pengalaman baru dengan menjalin bisnis secara virtual.

Baca juga: Gairahkan Pasar Properti, BCA Tawarkan Bunga KPR 4,5 Persen di Pameran Virtual Ini

Salah satu exhibitor yang tampil di pameran ini adalah PT Aromaduta Rasaprima, perusahaan pengolah makanan asal Bali. Astawa, Marketing Manager Aromaduta mengungkapkan di pameran ini ada peluang koneksi yang lebih luas untuk bekerjasama dengan perusahaannya.

Baca juga: Kembali Diundur, Pameran Otomotif GIIAS Bakal Digelar 11-21 November 2021

“Selain itu brand kami dapat dikenal dan dipercaya lebih jauh atau lebih luas lagi,” ungkap Astawa.

Respon positif lainnya diungkapkan Lianny Wangsanata, Customer Relationship Management Manager PT Sango Ceramics Indonesia - perusahaan prodsden peralatan makan fine China, porselen dan Bone China asal Semarang.

Dia mengaku ikut pameran ini agar produknya lebih terekspos oleh target pasar dan mendapat network.

"Hasilnya kami cukup terkejut karena kami berhasil mendapat beberapa prospek yang diinginkan melalui FHI VirtualHub ini,” ungkap Lianny.

Industri F&B sendiri menjadi salah satu sektor prioritas atau key sector yang dipacu untuk dikembangkan dalam program Making Indonesia 4.0 karena  berkontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) industri nonmigas.

Berdasarkan data Kementerian Perindustrian, di tengah pandemik Covid-19 industri F&B tumbuh positif 2,95 persen pada kuartal II- 2021 dan memberikan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 6,66 persen.

Sedang menurut data survei NielsenIQ kontribusi pengeluaran konsumen Indonesia untuk belanja makan minum saja mencapai 22 persen pada kuartal I-2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini