Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Startup perusahaan kecantikan dan wellnes direct to consumer (DTC), Base meraih pendanaan pra seri A untuk mempercepat kapasitas teknologi, pertumbuhan, termasuk ekspansi distribusi dan pengembangan produk.
Nominal pendanaan tidak disebutkan, namun dipimpin Skystar Capital dengan partisipasi dari partner investor seperti East Ventures, Antler, dan sekelompok investor baru, iSeed Southeast Asia, Pegasus Tech Ventures, XA Network, serta angel investor lainnya.
Partner dari Skystar Capital Geraldine Oetama mengatakan, pendanaan ini diharapkan dapat memperluas Base di Indonesia, di mana skincare merupakan segmen pasar yang berkembang pesat.
"Base menggunakan teknologi dan data untuk memberikan personalisasi skincare yang efektif, bebas dari paraben dan juga vegan," ucap Geraldine dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Baca juga: Raih Pendanaan US$153 Juta, Ajaib Jadi Unicorn Fintech Investasi Pertama di Asia Tenggara
"Meningkatnya permintaan akan skincare, ditambah dengan pendekatan teknologi dan personalisasi Base yang unik, membuat kami sangat bersemangat untuk membawa Base ke tahap selanjutnya," sambungnya.
Baca juga: PouchNATION Galang Putaran Pendanaan Lanjutan untuk Akselerasi Teknologi Perhotelan Tanpa Kontak
Penelitian Euromonitor menunjukkan pasar kecantikan di Indonesia diprediksikan mencapai 10 miliar dolar AS pada 2025, utamanya didorong kategori perawatan diri dan skincare, dengan pertumbuhan tahunan 6 persen.
Baca juga: Sempat Ditutup Bank Indonesia, Startup Flip Masuk LinkedIn Top Startup List!
Co-Founder dan CEO Base Yaumi Fauziah Sugiharta mengatakan, Base menjunjung tinggi keberagaman dan menawarkan produk yang fleksibel, terlepas dari jenis gender seperti sunscreen yang dapat digunakan oleh siapa saja.
"Kami sangat bersemangat untuk melanjutkan kemitraan jangka panjang dengan partner investor yangsudah bergabung dengan Base sejak tahap awal, dan memulai kemitraan strategis dengan investor baru untuk memperkuat posisi perusahaan dalam mengembangkan industri kecantikan di Indonesia," tuturnya.