Laporan Wartawan Tribunnews.com, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS. COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa sejumlah indikator menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia meningkat.
Diantaranya yakni Purchasing Managers Index (PMI) yang sudah mencapai 52.2 persen.
Selain itu, kata Airlangga, kredit konsumen juga meningkat.
"Kemudian kita lihat mobilitas meningkat, jumlah visitor ke mall itu juga sudah meningkat," kata Airlangga usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, (7/10/2021).
Dengan semua peningkatan tersebut, kata Airlangga, ekonomi akan tumbuh positif.
Baca juga: Ulasan Lengkap Profesor Singapura yang Puji Jokowi Sosok Jenius: Dunia Bisa Belajar dari Jokowi
Apalagi ditambah Indonesia memiliki commodity supercycle (CSC) diantaranya batu bara.
"Semua kegiatan ini meningkat diperkirakan ekonomi akan tumbuh positif ditambah lagi kita punya super cycle dari komoditas. termasuk batubara," katanya.
Hanya saja kata Airlangga, CSC harus diseimbangkan.
Karena melambungngnya harga komoditas seperti batu bara bila terlalu tinggi akan menyulitkan industri dalam negeri.
"Karena kalau terlalu tinggi juga industri dalam negeri kesulitan untuk memperoleh energi karena terlalu mahal. Nah ini kita harus mendorong keseimbangan antar sektor," pungkasnya.