Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Analis PT Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus mengatakan, berdasarkan analisa teknikal, saat ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memiliki peluang bergerak melemah terbatas.
Sebab, IHSG memiliki potensi untuk menguat terbatas di akhir pekan dan di-tradingkan pada kisaran level 6.361 hingga 6.458.
"Konsistensi 6.400 akan diuji menjelang akhir pekan ini. Namun kesepakatan plafon utang (Amerika Serikat) dapat memberikan energi baru pada hari ini," ujar dia melalui risetnya, Jumat (8/10/2021).
Baca juga: Didorong Harga Komoditas, IHSG Diprediksi Tembus Rekor 2021, Cermati Sejumlah Saham Ini
Selanjutnya, Nico menjelaskan, raihan investasi melalui Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) selama 2020 hingga 2021 menjadi fokus pelaku pasar saat ini.
"Berdasarkan amanat presiden, target realisasi investasi 2021 BKPM dinaikkan menjadi Rp 858,5 triliun menjadi Rp 900 triliun. Berdasarkan data sepanjang semester I 2021, realisasi investasi telah mencapai Rp 442,7 triliun atau 49,2 persen dari target di tahun 2021," katanya.
Sementara pada tahun 2022, Presiden Jokowi telah meminta BKPM untuk merealisasikan investasi baik dari asing maupun dalam negeri dengan target Rp 1.200 triliun.
Baca juga: IHSG Meningkat 0,19 Persen Sepekan, Kapitalisasi Capai Rp 7.500 Triliun
"Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya menyampaikan bahwa target di 2022 tersebut harus direalisasikan jika ingin mencapai pertumbuhan PDB di atas 5 persen. Sementara itu, dalam Renstra BKPM 2020 hingga 2024, target investasi pada periode tersebut adalah sebesar Rp 4.983,2 triliun," pungkas Nico.