TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Sepanjang sesi perdagangan pertama, Jumat (8/10/2021), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami kenaikan yang cukup berarti.
Indeks harga saham naik 0,83 persen atau 53,234 poin ke level 6.469,630.
Dalam catatan RTI seperti dikutip Kontan.co.id, sebanyak 291 saham naik, 201 saham turun, dan 161 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Berpotensi Menguat Didorong Realisasi Investasi
Total volume 18,1 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 9,1 triliun.
Sembilan indeks sektoral menopang langkah IHSG.
Tiga indeks sektoral yang berkontribusi paling besar kenaikan IHSG yaitu IDX-Transportation 3,16%, IDX-Basic 1,38%, dan IDX-Finance 1,14%.
Baca juga: Sore Ini IHSG Ditutup Melemah Tipis, Saham di Enam Sektor Seret ke Zona Merah
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) naik 5,31% ke Rp 4.360
- PT Medco Energi International Tbk (MEDC) naik 4,39% ke Rp 595
- PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) naik 3,89% ke Rp 8.675
Baca juga: Saham-saham Pilihan Hari Ini di Tengah Potensi Kelesuan IHSG
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) turun 3,10% ke Rp 1.405
- PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) turun 1,51% ke Rp 1.305
- PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) turun 1,12% ke Rp 6.625
Asing masih mencatatkan net buy. Di pasar reguler, net buy asing Rp 919,145 miliar dan Rp 1,128 triliun keseluruhan market.
Saham-saham dengan beli bersih asing terbesar adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 286,7 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 259 miliar, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 230,8 miliar. (Yudho Winarto)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IHSG naik 0,83% ke 6.469,63 pada sesi I, net buy asing tembus Rp 1,128 triliun