Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - KAI Commuter mencatat penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) Jabodetabek, masih terkonsentrasi pada jam sibuk yaitu pagi dan sore hari dengan rata-rata jumlah penumpang mencapai 163.853 orang.
VP Corporate KAI Commuter Anne Purba mengatakan, mobilitas para penumpang KRL hingga saat ini masih terjadi pada jam sibuk yaitu 06.00 WIB-08.00 WIB dan 16.00 WIB-20.00 WIB.
"Maka dari itu, kami mengimbau kepada para penumpang agar dapat mengatur waktu perjalanan dengan KRL agar tidak terjadi kepadatan," ucap Anne, Senin (11/10/2021).
Anne juga merinci, pada Senin pagi ini tercatat jumlah penumpang KRL sebanyak 163.853 orang. Data tersebut tidak jauh beda dengan pengguna pada hari Senin minggu sebelumnya yaitu sejumlah 163.305 pengguna.
Ia juga mengungkapkan, operasional dan layanan KRL Jabodetabek saat ini berjalan mulai pukul 04.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB dengan 994 perjalanan per harinya.
"Kami mengoperasikan pelayanan perjalanan KRL dengan memaksimalkan waktu jadwal perjalanan antara KRL atau headway pada jam sibuk pagi dan sore," kata Anne.
Baca juga: KAI Commuter Kembali Perbolehkan Anak Usia 12 Tahun Naik KRL
Pada jam sibuk, lanjut Anne, KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 307 perjalanan KRL melayani di jam-jam sibuk pagi hari mulai pukul 04.00 WIB-09.00 WIB dan sebanyak 243 perjalanan KRL melayani di jam-jam sibuk sore hari mulai pukul 16.00 WIb-20.00 WIB.
Menurut Anne, ten jumlah penumpang KRL pada masa PPKM level 4 kemarin hingga saat ini terus mengalami peningkatan.
"Pada pemberlakuan syarat vaksinasi untuk naik KRL saat ini, rata-rata pengguna KRL per harinya sebanyak 309.221 pengguna, atau naik 77% persen dari masa PPKM Level 4 dengan jumlah rata-rata pengguna KRL per hari sebanyak 174.582 pengguna," ujar Anne.