TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Harga timah dunia cetak rekor tertinggi.
Harga timah dunia tercatat 36.535 dolar AS per ton, naik 0,95 persen dari posisi akhir pekan kemarin.
Angka ekspor timah Indonesia juga berkontribusi terkait naiknya harga tersebut.
Baca juga: Diversifikasi Produk, Krakatau Steel Kini Produksi Baja Hilir Kanal C
Secara year on year(yoy) permintaan timah Indonesia dari luar negeri naik 8,3 persen.
Singapura, Korea Selatan dan Belanda jadi negara tujuan ekspor timah Indonesia terbesar pada bulan September 2021.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama PT Timah Tbk (TINS), Mochtar Riza Pahlevi Tabrani enggan berbicara banyak.
Sembari berkelakar ia memastikan bahwa kondisi perusahaannya dalam kondisi yang baik-baik saja.
Baca juga: Dorong Ekspor Dekorasi Rumah dan Furnitur Kecil, Kemendag Tanda Tangani Kerja Sama dengan 5 K/L
"Coba kalian lihat apakah dari tadi wajah saya sedih?Dari tadi kan saya tertawa terus," kata Riza di Tins Gallery, Pangkal Pinang, Selasa(12/10/2021).
Ketika ditanya terkait kinerja keuangan kuartal III tahun 2021, Riza juga enggan menjelaskan lebih detail mengenai hal tersebut.
"Alhamdulillah tahun ini membaik mudah-mudahan tahun ini terus sustain kalau kita membaik kontribusi akan terus kita pertahankan," ujar Riza.
Baca juga: Krakatau Baja Konstruksi Catatkan Pendapatan Rp3,9 Triliun di Kuartal III 2021
Jawaban serupa juga terlontar dari Riza saat ditanya awak media mengenai proyeksi tahun depan dari PT. Timah Tbk (TINS).
"Alhamdulillah membaik, nanti saja(angka-angkanya). Nanti kalian duluan yang dapat satu jam sebelum rilis, pasti," kata dia.(Willy Widianto)