Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menerapkan kebijakan gas dan rem dalam menangani kasus Covid-19, di mana aspek kesehatan menjadi utama tetapi ekonomi juga sangat penting.
"Sekarang saya lihat waktunya ngegas, tapi perlu dicermati bulan Desember nanti yang liburan panjang," kata Wakil Ketua Umum Bidang Koperasi dan UMKM Kadin DKI Jakarta Akhmad Syarbini secara virtual, Selasa (12/10/2021).
Menurutnya, roda ekonomi dalam dua atau seminggu terakhir mulai ada perbaikan, seiring turunnya kasus Covid-19 dan masifnya pelaksanaan vaksinasi di berbagai daerah.
"Adanya euforia harus diwanti-wanti, strategi gas dan rem menjadi vital. Kapan kita ngegas, kapan waktunya ngerem," ucapnya.
"Kebijakan gas dan rem harus kompak antara pemerintah pusat maupun daerah. Karena riak-riak kegiatan ekonomi sudah mulai," sambung Akhmad.
Baca juga: Menko Perekonomian Sebut Pembangunan Smelter Freeport Gresik Jadi Sejarah Indonesia
Selain itu, Akhmad juga meminta pemerintah untuk mewaspadai varian baru Covid-19 jangan sampai masuk ke Indonesia, dan terus melakukan imbauan ke masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
"Kalau di dunia usaha selalu menerapkan aturan dari pemerintah. Mudah-mudahan ekonomi yang mulai terlihat baik ini bisa dipertahankan," tuturnya.