TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini profil Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) yang masuk dalam 100 perempuan paling berpengaruh di tingkat dunia versi Majalah Fortune.
Dikutip dari Kontan, Selasa (12/10/2021), dalam daftar 100 wanita berpengaruh itu, Nicke berada di urutan ke-17 .
Namanya masuk bersama dengan sejumlah nama CEO global, di antaranya adalah Emma Walmsley, CEO GlaxoSmithKline; Jessica Tan, CEO Ping An Group; Ana Botin, CEO Banco Santander; dan Shemara R Wikramanayake, CEO Macquarie Group Ltd.
Majalah Fortune Internasional mengakui bahwa prestasi Nicke Widyawati sebagai pimpinan tertinggi perusahaan energi di Indonesia telah terbukti dengan kemampuannya melewati tantangan triple shock, yakni jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar, dan tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama pandemi tahun 2020.
Baca juga: Pertamina Targetkan Pertumbuhan Produksi Energi Terbarukan Hingga 1,1 Gigawatt
Fortune menilai, ketiga faktor tersebut telah menurunkan pendapatan dan laba Pertamina.
Namun, pada paruh pertama 2021, Pertamina di bawah kepemimpinan Nicke menunjukkan kondisi lebih baik dengan mencapai target produksi Migas.
Majalah prestisius di tingkat global ini juga mengakui, Nicke terus mendukung transisi energi Indonesia dengan membangun portofolio Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memberikan energi bersih bagi negara di masa depan.
“Pengakuan ini merupakan bukti nyata besarnya kepercayaan internasional terhadap Pertamina yang terus bergerak mengantisipasi transisi energi,”ujar Nicke dalam keterangan resmi, Senin (10/11).
Profil Nicke Widyawati, Jebolan Teknik Industri ITB
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Nicke menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina sejak tanggal 20 April 2018.
Ia ditetapkan sebagai Dirut Pertamina melalui SK Menteri BUMN Nomor : SK-97/MBU/04/2018.
Adapun berdasar catatan Tribunnews.com, Nicke lahir di Tasikmalaya pada 25 Desember 1967.
Lulus dari SMAN 1 Tasikmalaya, Nicke melanjutkan kuliah S1 di jurusan Teknik Industri ITB.
Ia lulus dari ITB pada tahun 1991, saat berusia 24 tahun.