TRIBUNNEWS.COM - Dengan timbulnya krisis akibat pandemi, resesi ekonomi Indonesia, serta meningkatnya angka pengangguran, Mengkadji terinspirasi untuk membuat 'SMB Takeover', sebuah program yang merupakan bagian dari kampanye sosial platform e-learning digital yang bertujuan membantu Small Medium Business atau usaha kecil menengah memasuki dunia digital.
Melihat banyaknya orang yang merintis usaha kecil menengah di masa pandemi, Mengkadji berupaya menyalurkan keahlian digital para anggotanya dalam SMB Takeover. Program tersebut antara lain kursus digital gratis, pemotretan, video shoot, set up E-Commerce (Tokopedia dan Instagram ads), serta branding media sosial.
“Kami sangat senang bisa membantu bisnis-bisnis ini. Kami sangat menyadari bahwa pandemi telah mendorong banyak ketidakpastian, dan kami ingin membantu bisnis bisnis ini bangkit kembali,” kata Nadya Vellesya, Pendiri Mengkadji.
"Semua calon peserta hanya perlu mengunggah profil dan latar belakang brand mereka, dan kami memilih pemenang berdasarkan dampaknya yang dapat dijamin," lanjutnya.
Pemenang untuk SMB Takeover pada putaran pertama ini antara lain Le Mayo, Kaiteki Desserts, ButteritBetter dan Yo Lapeh Salero. Para pemilik Small Medium Business ini memiliki cerita yang berbeda tentang mengapa mereka memulai bisnis mereka.
Pemilik Le Mayo baru saja mengundurkan diri dari kantornya dan merupakan ibu dari satu anak, pemilik Kaiteki memerlukan uang untuk mendanai pernikahan, pemilik ButteritBetter baru saja lulus dan sedang berjuang mencari pekerjaan, dan pemilik Yo Lapeh Salero adalah seorang ibu rumah tangga yang berusaha mencari nafkah dengan menjual Ayam Pop.
SMB Takeover menciptakan dampak yang signifikan bagi bisnis baru. Secara keseluruhan, Kaiteki meraih sejumlah 154,515 Reach, 78,348 Engagement dan 273,569 Impression; ButteritBetter meraih sejumlah 172,937 reach, 44,727 Engagement, 266,934 Impression; dan Le Mayo meraih sejumlah 59,886 Reach, 62,447 Engagements, dan 173,452 Impressions.
Lebih dari itu, Kaiteki meraih 350% lebih banyak bisnis melalui Tokopedia & Instagram DM dari ads; ButteritBetter meraih 100% lebih banyak bisnis melalui Instagram ads; Le Mayo meraih 260% lebih banyak bisnis melalui Tokopedia & Instagram DM ads. Yo Lapeh Salero meraih 120% lebih banyak melalui Tokopedia.