News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BRINS Asuransi Umum Syariah Terbaik Versi IBSA 2021

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

EVP Unit Usaha Syariah BRINS Eka Indria

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance (BRINS) dinobatkan sebagai “Investor Best Syariah Awards 2021” dengan predikat Asuransi Umum Syariah terbaik pada kelompok asuransi umum dengan aset di atas Rp 100 miliar.

Penghargaan diberikan kepada 11 institusi keuangan syariah dan 16 produk keuangan syariah dengan kinerja paling baik.

Ada empat perusahaan yang mendapat penghargaan khusus. Penghargaan juga diberikan kepada tiga tokoh yang telah berkontribusi besar untuk perkembangan industri keuangan syariah nasional.

Baca juga: Pemerintah akan Perluas Bantuan Subsidi Gaji, Airlangga Sebut Penerima BSU Tambah 1,6 Juta Pekerja

"Pencapaian ini memotivasi kami untuk meningkatkan kinerja lebih baik lagi juga semangat terus dalam mengembangkan industri Perasuransian Syariah Indonesia," ujar Eka Indria, EVP Unit Usaha Syariah BRINS, Selasa (26/10/2021).

Eka menjelaskan, Unit Usaha Syariah BRINS berhasil berkembang secara signifikan dan menghasilkan
pendapatan kontribusi sebesar Rp 60,58 miliar dan perolehan laba bersih sebesar Rp 2,66 miliar.

Penghargaan ini, lanjut Eka, memacu BRI Asuransi Indonesia khususnya Unit Syariah untuk memberikan kontribusi terbaik dalam menjadikan Indonesia sebagai Pusat Ekonomi Syariah Terkemuka Dunia di masa depan.

Baca juga: Situs BSSN Diretas, Komisi I DPR: Ini Musibah yang Memalukan Negara

Kriteria penilaian kinerja keuangan institusi syariah sebagian besar mengacu pada penilaian institusi asuransi konvensional, namun dengan penyesuaian dengan mengacu pada parameter syariah.

Pemeringkatan bank syariah, asuransi syariah dan multifinance syariah hanya menggunakan penilaian kuantitatif berdasarkan kinerja finansial.

Dalam aspek penilaian kuantitatif, ada sejumlah parameter yang digunakan.

Baca juga: iDMC Tantang Siswa Ciptakan Strategi Pemasaran Digital dengan Software Mimic Pro

Untuk penilaian bank syariah digunakan 17 indikator, termasuk CAR (capital adequacy ratio), NPF (non-performance financing), ROA (return on asset), ROE (return on equity), NIM (net interest margin), BOPO, cash provision, pertumbuhan pembiayaan, return mudarabah, return ijarah.

Dewan Juri Investor Best Syariah Award 2021 beranggotakan para pakar di industri keuangan syariah, yakni konsultan keuangan syariah, Adiwarman Karim, Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Achsien, Ketua Dewan Asuransi Indonesia sekaligus Ketua Asosiasi Asuransi Indonesia, Tatang Nurhidayat, Wakil Rektor Bidang Pengembangan Bisnis, President University, Dr Josep Ginting, dan praktisi industri keuangan syariah, Imam T Saptono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini