News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

BRI Takalar Jelaskan Perihal Dana Nasabah yang Diduga Hilang : Kasusnya Telah Selesai 2016

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi gerai ATM BRI.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank BRI Cabang Takalar, Sulawesi Selatan, memberikan klarifikasi atas insiden demonstrasi sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) di kantor cabang BRI Takalar dan di depan Gedung Pengadilan Negeri (PN) Takalar yang digelar Rabu (27/10/2021).

Aksi demo ini merupakan buntut dari raibnya uang nasabah senilai Rp 700 miliar di bank tersebut.

Dalam surat elektronik yang dikirim ke redaksi Tribunnews, Awaludin Pemimpin Cabang BRI Takalar menyatakan, kasus tersebut merupakan kasus pada tahun 2016 dan penggugat dalam perkara tersebut merupakan nasabah pinjaman bermasalah dan macet dalam memenuhi kewajibannya kepada BRI.

Terkait perkara hukum tersebut, baik secara Perdata dan Pidana, Awaludin menyatakan pihaknya telah diselesaikan dan telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) hingga ke tingkat Mahkamah Agung.

Awaludin Pemimpin Cabang BRI Takalar

Berikut isi lengkap pernyataan klarifikasi BRI Takalar: 

Standby Statement

Sehubungan dengan adanya unjuk rasa di Kantor Cabang BRI Takalar tersebut, maka dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Kasus tersebut merupakan kasus pada tahun 2016 dan penggugat dalam perkara tersebut merupakan nasabah pinjaman bermasalah dan macet dalam memenuhi kewajibannya kepada BRI.

2. Adapun perkara hukum tersebut, baik secara Perdata dan Pidana, telah diselesaikan dan telah memiliki kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) hingga ke tingkat Mahkamah Agung.

3. BRI beritikad baik dan menghormati putusan hukum tersebut, apabila terdapat pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab dan menyebarkan informasi tidak benar yang dapat merusak citra BRI. Maka BRI akan memproses upaya-upaya pencemaran nama baik BRI tersebut secara hukum.

Awaludin
Pemimpin Cabang BRI Takalar Sulsel

Sebelumnya, sekelompok massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat dan Mahasiswa Indonesia (Gerak Misi) menggeruduk sebuah kantor Bank BUMN di Takalar, Sulawesi Selatan.

Aksi yang digelar pada Rabu (27/10/2021) itu merupakan buntut dari raibnya uang nasabah senilai Rp700 miliar.

Selain melakukan aksi demo di bank, belasan mahasiswa juga menggelar unjuk rasa di kantor Pengadilan Negeri (PN) Takalar pada pukul 13.00 WITA.

Di lokasi tersebut, mereka mengawal sidang antara korban bernama Mustafa Natsir (61) sebagai penggugat dan pihak bank sebagai tergugat.

Baca juga: Kuartal III 2021, Laba Bersih Bank DKI Tumbuh 40,5 Persen

Kasus ini berawal dari raibnya uang milik penggugat senilai Rp700 miliar, yang mana pihak bank enggan memberikan bukti transaksi perbankan kepada korban.

Natsir mengaku, ia telah menyetor uang di bank sejak tahun 1995 sampai 2002 sejumlah Rp700 miliar dengan bukti setoran lengkap.

Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM BCA Magnetic Stripe ke Chip, Urus sebelum 1 Desember 2021

"Total uang saya yang saya setor sejak tahun 1995 sampai tahun 2002 berjumlah Rp 700 miliar dan bukti setoran saya ada lengkap sama saya tetapi bank mengatakan tidak ada," kata Mustafa Natsir seperti dikutip Kompas.com.

Baca juga: Batas Waktu Ganti Kartu ATM Debit Chip di Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI

Natsir mengaku sempat dituduh berutang pada bank yang bersangkutan, padahal tidak ada bukti utang sama sekali.

Koordinator aksi demo bernama Fahim meminta BRI Takalar memberikan kejelasan terkait uang nasabah yang hilang itu, lantaran jumlahnya tidak sedikit.

Pihak Pengadilan Negeri Takalar yang dikonfirmasi terkait dengan kasus tersebut mengaku bahwa sidang sedang bergulir.

"Kasus antara Mustafa Natsir dengan pihak bank masih bergulir dan tadi sidang gugatan dari penggugat," kata Humas Pengadilan Negeri Takalar Amaliah Aminah Pratiwi Tahir kepada Kompas.com. (fin/*/Tribun-Video.com/Kompas.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini