News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Hari Ini Diprediksi Masih Rentan Terkoreksi

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Petugas membersihkan dinding di dekat pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta Selatan,

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada Kamis, (28/10/2021) diprediksi bakal mengikuti hari kemarin.

Pada perdagangan saham Rabu (27/10). IHSG terkoreksi di zona merah pada level 0,82% ke level 6.602,21.

Situasi yang berbeda dengan bursa Amerika Serikat yang terpantau menguat.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menjelaskan, pergerakan IHSG masih sesuai dengan proyeksinya.

Dimana, ia memprediksi, pergerakan IHSG masih rentan terkoreksi untuk menguji area 6.550-6.600 terlebih dahulu.

Baca juga: IHSG Dibuka Melemah Tipis, Investora Asing Aktif Beli Saham Perbankan

“Hal ini cukup wajar, mengingat pergerakan IHSG sebelumnya naik tajam sehingga diperkirakan adanya aksi profit taking di IHSG sendiri,” katanya ketika dihubungi Kontan, Rabu (27/10/2021).

Jika melihat data RTI, dalam sebulan terakhir IHSG telah mengalami kenaikan sebesar 8%.

Herditya melihat, pergerakan IHSG dalam sebulan ke depan masih rawan koreksi dan cenderung bergerak sideways dengan support di 6.240 dan resisten di 6.700.

Herditya menilai, jika kasus positif Covid-19 terus meningkat ke depannya maka dapat turut menghambat pergerakan IHSG.

Di saat ini, ia menyarankan pelaku pasar dapat melakukan strategi buy on weakness pada saham-saham pilihan dan cenderung untuk trading dalam jangka pendek terlebih dahulu.

Baca juga: Prediksi Perdagangan Rupiah dan Saham Senin Besok, Pasar Uang Wait And See, IHSG Bakal Perkasa

Beberapa saham yang bisa dicermati menurut Herditya yakni dari sektor kesehatan ada IRRA dengan target harga Rp 1.900-2.100 dan saham SAME dengan target harga Rp 580 per saham.

Dari sektor industri dasar ada saham SMGR dengan target harga Rp 9.500-10.000, AGII dengan TP di Rp 1.700 per saham, dan BRPT dengan target harga Rp 1.080.

Pada Rabu kemarin, saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) Rp 144 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 107,1 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 95,2 miliar.

Baca juga: IHSG Hari Ini Dibuka Melemah Tipis, Saham BNI Diburu Investor Asing

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 79,6 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 50,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 41,9 miliar.

Top gainers LQ45 hari ini adalah: PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) 3,9% PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) 3,28% PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 2,25%

Top losers LQ45 terdiri dari: PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) -4,55% PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) -4,17% PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) -4,09%

Sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Sektor barang konsumsi primer mencetak penurunan paling dalam, yakni 1,39%. Sektor keuangan merosot 1,23%.

Sektor energi terjun 1,04%. Sektor perindustrian tergerus 0,98%.

Sektor transportasi dan logistik melemah 0,68%.

Sektor properti dan real estat turun 0,61%.

Sektor teknologi turun 0,59%. Sektor infrastruktur melemah 0,51%. Tiga indeks sektoral berhasil menguat ke zona hijau.

Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,92%. Sektor kesehatan menanjak 0,58%.

Sektor barang baku menguat 0,18%.

Total volume transaksi bursa mencapai 21,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 13,41 triliun.

Sebanyak 334 saham turun harga. Ada 193 saham yang menguat dan 137 saham flat.

(Ika Puspitasari/Wahyu T Rahmawati)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "IHSG melemah ke 6.602 pada Rabu (27/10), KLBF, BMRI, BBNI dikoleksi asing"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini