Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan forum virtual Pacific Exposition 2021 kali kedua membawa angin segar bagi sektor perdagangan.
Ia menyampaikan bahwa perdagangan mengalami tekanan pandemi Covid-19.
"Kita harus melakukan ini bersama-sama. Pacific Exposition 2021 menjadi harapan sektor perdagangan kembali bangkit," ucap Lutfi dalam seminar daring, Kamis (28/10/2021).
Baca juga: Dubes Tantowi Yakin Kawasan Pasifik Jadi Awal Pemulihan Ekonomi Global
Mendag menyebut nilai perdagangan RI dengan pasifik tahun lalu sebesar 8,8 miliar dolar AS.
Ekspor RI ke kawasan pasifik yakni 3 miliar dolar AS sedang nilai impor mencapai 5 miliar dolar AS.
Dengan demikian, perdagangan Indonesia dengan pasifik mencatat defisit 2,1 miliar dolar AS sepanjang tahun 2020.
Baca juga: Dubes Tantowi Harap Pacific Exposition 2021 Majukan Perekonomian Masyarakat Kawasan Pasifik
"Apakah itu buruk? tentu tidak. Karena kami membeli bahan baku dari pasifik yang gunanya untuk menyalakan tungku industri baja nasional," tuturnya.
Mendag menambahkan bahwa Indonesia telah berhasil mengekspor baja sebesar 10,8 miliar dolar AS ke seluruh dunia.
"Januari hingga September tahun ini kita sudah tumbuh 96 persen dengan angka mencapai 40 dolar AS. Indonesia juga menjadi produsen baja terbesar di dunia," imbuh Lutfi.