News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Holding PTPN III Raup Laba Rp 2,95 Triliun Pada Triwulan III 2021

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kebun karet ptpn III

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sepanjang triwulan III 2021, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) berhasil meraup laba bersih konsolidasi sebesar Rp 2,95 triliun.

Capaian laba pada triwulan III 2021 mengalami peningkatan sebesar 236,60 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

Peningkatan laba tersebut tak lepas dari upaya transformasi yang dilakukan perseroan.

Baca juga: PTPN III Optimalisasi Platform Digital Tingkatkan Pemahaman Perkebunan

Capaian laba bersih konsolidasian diperoleh dari peningkatan penjualan sebesar Rp 36,46 triliun di atas pencapaian tahun lalu sebesar 37,20 persen. Sementara itu EBITDA tercatat sebesar Rp 9,32 triliun, atau naik sebesar 218,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020.

“Pencapaian kinerja keuangan ini ditopang oleh implementasi strategi operational excellence di seluruh anak perusahaan PTPN, yang ditunjukkan oleh peningkatan produksi dan produktivitas terutama komoditi kelapa sawit dan tebu, sebagai komoditi utama PTPN Group,” ujar Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mohammad Abdul Ghani, Jumat (29/10/2021).

Baca juga: Fokus pada Ketahanan Gula Nasional, Holding PTPN Berikan Subsidi Bibit Tebu Unggul

Berdasarkan kinerja operasional, hingga September 2021 total produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit mencapai 9,3 juta ton, meningkat 18,05 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2020. Peningkatan produksi TBS diikuti oleh peningkatan produksi Crude Palm Oil (CPO) yaitu sebesar 2 juta ton, meningkat 16,63 persen dibandingkan pada tahun 2020.

Sejalan dengan peran PTPN dalam menjaga ketahanan pangan (food security), khususnya dalam meningkatkan produksi tebu atau gula konsumsi, PTPN Group berhasil meningkatkan produksi tebu giling sampai dengan September 2021 mencapai sebesar 9,75 juta ton dengan produksi gula mencapai 686,3 ribu ton atau 6,89 persen lebih tinggi dari tahun 2020. Capaian rendemen tebu sampai September 2021 adalah 7,12 persen, meningkat 5,32 persen dibanding periode yang sama tahun 2020.

Baca juga: PTPN Holding Raih Penghargaan BUMN Performance Excellence Award 2021

Selanjutnya, Mohammad Abdul Ghani mengatakan upaya transformasi PTPN berhasil memberikan dampak positif pada produktivitas komoditas yang menjadi pendorong kinerja finansial PTPN pada tahun ini.

Di samping itu juga kenaikan harga CPO turut memberikan kontribusi yang cukup signifikan terhadap kinerja finansial PTPN tepatnya sampai dengan Triwulan III tahun ini. Harga jual rata-rata CPO PTPN sampai dengan September 2021 adalah Rp 10.590/kg, meningkat dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya mencapai Rp 8.168/kg.

“Fokus perusahaan pada Operational Excellence yang kami lakukan mengakselerasi peningkatan produksi dan produktivitas komoditi utama PTPN yang berdampak pada semakin baiknya kinerja finansial perusahaan. Hal ini tidak terlepas juga dari kenaikan harga jual rata-rata komoditi PTPN Group terutama untuk komoditi sawit,” ungkap Ghani.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini