Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bridgestone Tire Indonesia (Bridgestone Indonesia) berkolaborasi dengan Gerakan Nasional Indonesia Kompeten (GNIK) menggelar Kongres Nasional Indonesia Kompeten II yang digelar secara hybrid pada 28 - 29 Oktober 2021.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan employabilitas sumber daya manusia dengan kompetensi yang relevan untuk Indonesia pasca pandemi dan mendukung percepatan implementasi kampus merdeka lewat program magang mahasiswa dan siswa SMK.
Kongres ini juga untuk menggalakkan program enterprenership demi membuka lapangan kerja baru dan diikuti 4.500 peserta via online dan offline
Presiden Direktur PT Bridgestone Tire Indonesia Mukiat Sutikno, mengatakan pihaknya sangat antusias dapat berkolaborasi dengan GNIK dan merasa terhormat dapat mendukung pengembangan kompetisi Sumber Daya Manusia Indonesia (SDM).
Baca juga: Menko PMK: Penyiapan SDM Unggul Tak Hanya Fokus Usia Produktif
"Pandemi 2020 yang berdampak terhadap penurunan ekonomi, menjadikan kompetensi sumber daya manusia, penciptaan lapangan kerja dan program kewirausahaan menjadi pusat perhatian,"ujarnya.
Baca juga: Shopee Buka Kantor di Solo, Siap Rekrut 2.000 SDM Sampai 2022
Hal ini sejalan dengan tujuan Bridgestone untuk berkontribusi dalam mewujudkan masyarakat yang berkelanjutan," tutur Mukiat melalui keterangan resmi, Senin (1/11/2021).
Kongres dibuka oleh Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Muhadjir Effendy pada hari pertama, serta dihadiri oleh sejumlah menteri negara sebagai narasumber.
Dia mengatakan, kolaborasi dengan industri untuk mensukseskan kongres GNIK II merupakan bentuk nyata kepedulian industri bagi perkembangan kompetensi manusia Indonesia untuk menyongsong tahun Indonesia emas.
"Partnership ini akan terus dipupuk dan dikembangkan menjadi inisiatif-inisiatif produktif di masa yang akan datang," ungkap Ketua Operating Committee Kongres GNIK II 2021 Bambang Yapri.
Sebelumnya, serangkaian acara prakongres sudah digelar sejak 17 Agustus 2021 diikuti 600 peserta dari seluruh Indonesia dengan menghadirkan narasumber Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Managing Partner Inventure Yuswohady dan sederet ahli di bidang masing-masing.