Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi (awiek) menyayangkan inkonsistensi sikap pemerintah yang berubah-ubah terkait kewajiban tes PCR sebagai syarat perjalanan dengan pesawat udara.
Hal tersebut benar-benar membingungkan masyarakat. Apalagi syarat tes PCR memberatkan dari aspek harganya yang harus dibayar masyarakat.
Terbaru, pemerintah tidak lagi menjadikan tes PCR sabagai syarat wajib di penerbangan Jawa-Bali, namun cukup dengan tes antigen.
"Tentu ini patut diapresiasi, namun kedepannya jangan berubah-ubah lagi. Pemberlakuan syarat bisa mengacu pada level PPKM setiap daerah," kata Awiek dalam keterangannya, Selasa (2/11/2021).
Baca juga: Sederet Kritikan soal Aturan Perjalanan Darat Jarak 250 Km Wajib Tes PCR/Antigen
Ketua DPP PPP ini mengatakan, jangan sampai ada kesan pemerintah lebih membela kepentingan pelaku bisnis kesehatan dalam hal ini PCR.
Baca juga: Politikus PKS Desak Pemerintah Buktikan Tak Ada Penumpang Gelap dalam Kebijakan Tes PCR
"Jangan sampai ada kecurigaan publik bahwa alat PCR terlanjur diiimpor sehingga harus didukung oleh kebijakan yang tarik ulur," jelasnya.