Dari sisi traccing, Peduli Lindungi yang diterapkan di berbagai tempat bisa menjadi filter," ujar Gaery.
Adapun, hingga Oktober 2021 pengguna tiket.com sudah mencapai 21 juta.
Gaery bilang, hal ini menunjukkan bahwa potensi pertumbuhan pengguna tiket.com masih tinggi.
Baca juga: Waktu Karantina Wisman di Bali Dipersingkat dari 8 Hari Kini Menjadi 5 Hari
Dia pun optimistis performa transaksi di tiket.com bisa meningkat signifikan pada periode akhir tahun ini.
Melihat kinerja pada Oktober lalu, Gaery memproyeksikan kenaikan kinerja pada Q4-2021 bisa mencapai 80% dari posisi saat ini.
"Ada kemungkinan kenaikan sampai sekitar 80% dari yang sekarang.
Karena demand banyak, dan supplier serta partner kami sudah mulai kembali menambah supply, mengaktifkan tempat-tempat dan produk atau layanan mereka," ungkap Gaery.
Sebagai strategi untuk mendongkrak transaksi, tiket.com pun menggelar program promosi Online Tiket Week (OTW) yang berlangsung dari 4-12 November 2021.
Adapun program OTW tahun ini diikuti oleh lebih dari 9.000 mitra tiket.com untuk berbagai sarana transportasi, akomodasi dan tiket to do.
Baca juga: Antisipasi Kunjungan Wisman, LPEI Dukung Vaksinasi Kawasan Wisata Samosir
Dengan dibukanya akses perbatasan internasional di sejumlah negara, program ini juga menawarkan diskon untuk penerbangan dan akomodasi ke/di sejumlah negara asing seperti Turki, Belanda, Inggris, Dubai, Amerika Serikat, Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Filipina dan negara Eropa lainnya.
"tiket.com mengajak Sobat Tiket untuk jadikan OTW sebagai ajang untuk merencanakan liburan yang lebih matang.
Inilah waktu yang tepat untuk hunting tiket, akomodasi, dan perlengkapan perjalanan yang murah, baik untuk akhir tahun ini maupun di tahun 2022," pungkas Gaery.
Masih Landai
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) masih landai pada bulan September 2021.