News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Harga Telur Ayam Ras di Tingkat Peternak Naik, di Jawa Barat Tembus Rp 19.000 Per Kg

Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas pedagang telur di Pasar Klender Jakarta, Selasa (5/1/2021). TRIBUNNEWS/HERUDIN

“Awal bulan ini banyak permintaan telur untuk bansos,” katanya.

Disamping itu menyusul musim hujan, tingkat produksi telur berkurang. Ada gangguan produksi karena hujan. Cuaca yang dingin pada musim hujan, menurunkan kualitas dan kuantitas produksi.

“Biasanya setiap musim hujan, tingkat produksi tidak optimal,” ujar Kuswara.

Guna mempertahankan suhu tubuhnya selama musim hujan, ayam lebih banyak makan. Daya serap pakan selama musim hujan meningkat karena ayam berusaha mempertahankan suhu tubuhnya.

Saat daya serap pakan meningkat, harga pakan saat ini kata Kuswara juga naik. “Saat harga telur naik, peternak juga menghadapi kenyataan harga pakan juga naik,” katanya.

Dari pantauan Tribun, ketika harga telur di tingkat peternak sudah naik ke angka Rp 18.900/kg, harga eceran telur di tingkat grosir juga naik ke angka Rp 21.000/kg. Padahal seminggu lalu masih Rp 18.500/kg.

Dan Ciamis merupakan salah satu dari 4 kabupaten di Jabar yang menjadi sentra produksi telur ayam ras . Dengan produksi rata-rata 42 ton sampai 65 ton telur/hari (andri m dani)

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Harga Telur Ayam di Tingkat Peternak di Jabar Sudah Melambung Tinggi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini