News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Teknologi Digital Dorong Masuknya Investor Ritel ke Dunia Investasi

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun IHSG ditutup melemah 0,95% ke level 5.979,07. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Selain itu, edukasi terkait investasi yang komprehensif perlu terus dioptimalkan untuk menjaga minat investasi kaum milenial di pasar modal, termasuk di reksa dana.

Mengingat secara demografi, saat ini golongan masyarakat produktif khususnya golongan milenial dan generasi Y dan Z merupakan golongan dengan jumlah terbesar.

“Saat ini adalah momentum yang tepat untuk meningkatkan jumlah investor dan dana kelolaan investasi. Mengingat, indikator makroekonomi Indonesia sudah beranjak bergerak positif paska pandemi.

Selain itu, pengenalan risiko-risiko investasi kepada masyarakat secara umum juga perlu ditingkatkan oleh semua pemangkukepentingan. Hal ini ditujukan untuk membawa industri keuangan dan investasi Indonesia semakin baik ke depan,” terang Danica.

Berdasarkan kondisi makroekonomi Indonesia yang menunjukkan tren positif, Bahana TCW mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momentum ini dengan melakukan investasi di pasar keuangan khususnya reksa dana.

Ada dua produk rekomendasi dari Bahana TCW yaitu Bahana Dana Likuid berupa Reksa Dana Pasar Uang yang memiliki strategi konservatif dan cocok bagi investor dengan kebutuhan likuiditas yang tinggi.

Berikutnya, Ganesha Abadi - kelas D yang memiliki fitur pendapatan bulanan atau lebih dikenal dengan sebutan Dividen.

Produk investasi ini cocok bagi investor yang membutuhkan regular cashflow setiap bulannya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini