News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Faktor Keselamatan, Kemenhub Bakal Revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Aktivitas calon penumpang saat menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan berencana merevitalisasi Bandar Udara Halim Perdanakusuma (HLP) Jakarta Timur.

Revitalisasi guna meningkatkan faktor keselamatan penerbangan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Novie Riyanto menerangkan, hal tersebut dilakukan mengingat Bandara Halim punya fungsi yang vital.

Baca juga: Berapa Tarif Tes Antigen di Bandara? Ini Tarif Tertinggi di Pulau Jawa-Bali

Menurut Novie, pembahasan intensif tengah dilakukan dengan berkoordinasi bersama Kementerian Pertahanan, TNI Angkatan Udara, Kementerian Keuangan, Sekretariat Negara, Kementerian PUPR, Angkasa Pura II, serta pemangku kepentingan terkait lainnya.

Aktivitas calon penumpang saat menunggu keberangkatan pesawat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (17/12/2020). Pemerintah akan mewajibkan penumpang kereta api jarak jauh dan pesawat untuk melakukan rapid test antigen maksimal 2x24 jam atau H-2 sebelum keberangkatan. Hal ini dilakukan untuk menekan risiko penyebaran virus corona saat libur Natal dan Tahun Baru. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Kami sedang menyiapkan desain sisi udara seperti rekonstruksi runway dan perbaikan sistem drainase. Hal-hal tengah kami bahas dengan berbagai pihak," ujarnya, Jumat (5/11/2021).

Baca juga: Harga Rapid Test Antigen di Bandara dan Aturan Terbaru untuk Penumpang

Novie menambahkan bahwa saat ini tengah dibahas berbagai hal yang harus dipersiapkan terkait dampak dari proses revitalisasi ini yang memerlukan waktu kurang lebih satu tahun.

"Hal ini untuk memastikan keselamatan, dan pelayanan terbaik dapat dipenuhi," tutur Novie.

Rencana operasionalisasi dan lain-lain, kata dia, akan disampaikan setelah pembahasan bersama Kementerian dan Lembaga terkait.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini