Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) terus dipercepat untuk mengejar target operasi pada akhir 2022.
Sampai saat ini, progres proyek yang akan disuntik Penyertaan Modal Negara (PMN) tersebut sudah mencapai 79 persen.
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi mengatakan, pengerjaan KCJB pada saat ini, sudah dilakukan pemasangan girder box untuk menyambungkan struktur layang pada trase dengan menggunakan girder launcher.
"Ini akan terus berlangsung sampai semua girder box terpasang di seluruh pier KCJB,” kata Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi, Jumat (5/11/2021).
Menurutnya, girder launcher merupakan teknologi yang berperan penting dalam kelancaran percepatan pembangunan KCJB.
Dengan penggunaan girder launcher, kata Dwiyana, proses konstruksi KCJB bisa tetap terlaksana, tanpa harus mengganggu lalu lintas di sekitar titik konstruksi.
Baca juga: Syarat Perjalanan Terbaru Transportasi Darat, Laut, Udara dan Kereta Api Selama Pandemi 2021
"Karena lokasinya yang berada di lokasi padat dan ramai, efisiensi pengerjaan menjadi fokus yang sangat penting. Jadi proses instalasi girder box dengan girder launcher ini tidak akan berdampak besar pada lalu lintas di sekitarnya," paparnya.
Ia menyampaikan, pemasangan girder box sudah berhasil dilakukan di tiga casting yard berbeda, yaitu Cikarang, Karawang, dan Bandung.
“Kami menggunakan Box Girder Erection Machine yang sudah melalui tahap pengujian dan dinyatakan layak digunakan. Launcher ini mampu mengangkat beban sampai 900 ton dan memiliki kecepatan angkat 0.8 sampai 0,9 meter per menit," tuturnya.
"Ini adalah mesin laucher terbesar yang pernah digunakan di Indonesia yang mampu menyelesaikan pemasangan girder box dengan lebih cepat dan efisien," sambung Dwiyana.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung Ditargetkan Beroperasi pada Akhir 2022
Direktur Utama PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi buka suara mengenai progres proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Saat ini, progres pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 79 persen.
Baca juga: Faisal Basri Sebut Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bisa Balik Modal 139 Tahun Lagi
Terkait hal ini, dia menegaskan bahwa PT KCIC terus melakukan berbagai upaya percepatan untuk menjaga agar target operasional kereta cepat di akhir tahun 2022 bisa terwujud.
Ini sekaligus menjadi jawaban atas banyaknya pertanyaan mengenai kapan Kereta Cepat Jakarta-Bandung beroperasi. Jika target tersebut tercapai, maka Kereta Cepat Jakarta-Bandung bakal beroperasi pada akhir tahun 2022.
Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan, saat ini PT KCIC bersama konsorsium kontraktor sedang berfokus untuk melakukan percepatan pembangunan di 237 titik konstruksi secara komprehensif.
Baca juga: KCIC Klaim Kereta Cepat Tak Bising dan Berdesain Muatan Lokal
Dia mengakui, pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 cukup menghambat proses pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
“Pandemi cukup memberikan dampak pada progres pembangunan KCJB (Kereta Cepat Jakarta-Bandung). Untuk itu fokus kami sekarang ini adalah melakukan percepatan pembangunan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/10/2021).