Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perhubungan Darat memberikan subsidi kepada angkutan Volkswagen (VW) Club yang menjadi angkutan wisata di sekitar kawasan Bodobudur melalui skema Buy The Service (BTS).
Menhub Budi Karya Sumadi menerangkan, subsidi tersebut merupakan bagian dari program dukungan angkutan orang kawasan tertentu di kawasan wisata Borobudur.
Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo-Ternate, Kemenhub Launching KM Sabuk Nusantara 76
Selain untuk semakin menarik minat kunjungan wisatawan, lanjut Budi, hal ini juga bertujuan untuk memberikan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar.
"Kami berkolaborasi dengan VW Club di kawasan Candi Borobudur, untuk memberikan kesempatan anak-anak muda, yang tadinya belum bekerja, mendapatkan suatu kesempatan bekerja," ujar Budi Karya dalam keterangannya, Sabtu (6/11/2021).
Baca juga: Menhub: Masyarakat Jaga Kecepatan Maksimal 30 Km Per Jam di Kawasan Wisata
Sementara itu Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menerangkan selain di Borobudur, subsidi serupa juga akan diberikan di sejumlah kawasan wisata lainnya. Subsidi tersebut, berlaku 1 tahun, yaitu berupa subsidi tarif.
"Katakan tarifnya sekarang Rp 10 ribu, sementara kemampuan masyarakat Rp 5 ribu. Nanti Rp 5 ribu itu yang kami subsidi,” ujar Dirjen Budi.
Dirjen Budi mengungkapkan, angkutan yang diberikan subsidi harus memenuhi standar keselamatan. Kendaraan tersebut nantinya akan dilakukan uji KIR secara berkala.
"Kami bekerjasama dengan Dishub, untuk mobil VW dan Jeep dilakukan uji KIR tiap 6 bulan sekali oleh Dishub Kabupaten Magelang. Jadi keselamatan harus terjamin," kata Dirjen Budi.
Pada kesempatan tersebut Menhub Budi dan sejumlah pejabat sempat menjajal langsung tour dengan menggunakan VW Safari dan Jeep dari Balgondes Wanurejo menuju Candi Borobudur.