Glery Lazuardi/Tribunnews.com
TRIBUNNEWS.COM - Dalam memperingati Hari Pahlawan, pelaku UMKM Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat Bersama Bank Indonesia Gelar Acara Forum bisnis.
Forum bisnis itu bertema “Kepahlawan BI dalam mendorong UMKM Go Ekspor” sekaligus dirangkaikan Bedah Buku LEPaRLE COVIDNOMICS bertempat di Prime Park Hotel Lombok NTB.
Acara ini merupakan temu ekosistem antara Pelaku UMKM Produk Unggulan ekspor dengan Perbankan serta Regulator juga dihadir anggota DPR RI Komisi XI bidang ekonomi & Keuangan.
Baca juga: Kemendag Gelar Misi Dagang di Dubai, Pelaku Usaha Optimis Ekspor Perhiasan Melejit 3 Kali Lipat
Kamrussamad, anggota DPR RI Komisi XI, mengatakan ekonomi indonesia semakin membaik, seiring dengan Pengendalian COVID-19 melalui Program Vaksinasi & kesadaran warga mematuhi protokol kesehatan.
"Ini waktu yang tepat tingkatkan Ekspor melalui produk unggulan lokal," kata Kamrussamad dalam pernyataannya, Rabu (11/11/2021).
Untuk itu, dia mendorong UMKM produk unggulan lokal agar terjadi transformasi digital dalam Sistem Produksi, sistem Pemasaran, Sistem Quality Control dan sistem transaksi Pembayaran menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS).
Baca juga: Penggunaan QRIS Tembus 12 Juta, Ini Dia 5 Keuntungan Bagi Pedagang Jika Menggunakannya
Diketahui, QRIS adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
"Sehingga daya saing produk mampu menembus Pasar Global. Inilah bentuk Kepahlawanan Bank Indonesia dalam memajukan ekonomi nasional," ujarnya.
Hadir sebagai Narasumber antara lain Erwin Haryono (Bank Indonesia), H. Nasrin (Pencetus Teh Kelor KIDOM Produk ekspor), Heru Saptaji (Kepala Perwakilan BI NTB) dan Perwakilan berbagai Pelaku UMKM Multi sektor dengan Produk Unggulan lokal lombok. (*/)