News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Varian Baru Delta Terdeteksi di Malaysia dan Singapura, Bagaimana Kesiapan Bandara RI?

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penumpang saat tiba di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelombang ketiga Covid-19 sudah melanda negara tetangga Malaysia dan Singapura.

Varian 'delta plus' AY.4.2 menyerang dua negara itu.

Terkait hal tersebut pemerintah Indonesia didesak untuk memperketat pintu masuk menuju Indonesia terutama bagi negara-negara yang masih mengalami lonjakan kasus Covid-19.

Baca juga: Warga Malaysia Kini Rajin Tes Covid-19 Mandiri Tiap Mau Hadiri Pertemuan

Selain itu, mobilitas masyarakat harus diperketat juga karena menjelang liburan akhir tahun.

Lalu, bagaimana kesiapan bandara-bandara di Indonesia saat ini?

PT Angkasa Pura II (Persero) memastikan sampai dengan sejauh ini masih memberlakukan kesiagaan yang optimal sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia pada awal 2020.

Baca juga: Malaysia akan Buka Perbatasan untuk Pengunjung Internasional Paling Lambat 1 Januari 2022

VP Corporate Communication Angkasa Pura II Yado Yarismano mengatakan, aturan-aturan yang berkaitan protokol kesehatan juga masih diberlakukan secara konsisten.

"Terkait ini (adanya varian delta di Singapura dan Malaysia), Bandara-Bandara semenjak masa pandemi covid level kesiagaan atau kewaspadaan terus diterapkan pada level tertinggi," ucap Yado saat dihubungi Tribunnews, Jumat (12/11/2021).

"Semua protokol kesehatan dijalankan dengan konsisten, mulai dari imbauan jaga jarak sampai dengan diinfeksi fasilitas secara berkala," sambungnya.

TES ANTIGEN - Suasana kesibukan di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (3/11/2022). Para pengguna angkutan udara menyambut baik upaya pemerintah yang akan menerapkan persyaratan penerbangan dengan menggunakan Tes Antigen yang akan mulai berlaku pada 5 November mendatang, tapi sayangnya hanya berlaku untuk Pulau Jawa dan Bali saja. WARTA KOTA/ NUR ICHSAN (WARTA KOTA/WARTA KOTA/ NUR ICHSAN)

Saat adanya lonjakan kasus aktif di luar negeri, Bandara-Bandara yang membuka rute internasional biasanya menjadi pintu gerbang utama dalam penyebaran Covid-19 di dalam negeri.

Sampai dengan saat ini, kasus aktif di Indonesia mulai berangsur menurun sejak 2-3 bulan terakhir.

Yado juga mengatakan, pengetatan aturan perjalanan oleh pemerintah sangat berkontribusi dalam pengendalian virus.

Diketahui, pemerintah dalam setiap minggunya selalu melakukan evaluasi perkembangan kasus aktif Covid-19 di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini