Pada saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan sepertiga produk benzena atau sebanyak 1.100 barrel dari kapasitas tangki 3.000 barel.
Pahala melanjutkan, ke depannya Pertamina diharapkan dapat memperkuat manajemen subholding PT Kilang Pertamina Internasional (KPI). Selain itu, penguatan pada infrastruktur kilang-kilang di Jawa pun perlu dilakukan.
Tangki kilang Pertamina yang berada di area Cilacap, Jawa Tengah, mengalami insiden kebakaran pada Sabtu (14/11/2021) sekitar pukul 19.20 WIB.
Kebakaran tersebut terjadi di 1 tangki berisi produk Pertalite.
Upaya pemadaman dilakukan secara intensive dengan menggunakan High Capacity Foam Monitor pada tangki yang terbakar.
Baca juga: Kebakaran Tangki di Kilang Cilacap, Dirut Pertamina Pastikan Kondisi Masyarakat Sekitar Aman
Sedangkan untuk tangki di sekitar dilakukan pendinginan dengan water sprinkle untuk mencegah merambatnya kebakaran.
Beruntung, pada Minggu (14/11/2021) pagi, pemadaman tersebut berhasil dilakukan.
Namun, Pertamina hingga saat ini belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait penyebab kebakaran kilang miliknya.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengungkapkan, pihaknya saat ini masih melakukan evaluasi pasca terjadinya kebakaran.
Kedepannya, Perseroan memastikan bakal melakukan investigasi lebih lanjut, demi mengetahui penyebabnya.
"Dengan demikian tentunya kita akan lakukan evaluasi dan investigasi lebih lanjut," ucap Nicke dalam konferensi pers, Minggu (14/11/2021).
Mantan Direktur PLN ini juga mengatakan, untuk saat ini, dirinya masih berfokus terkait kondisi para pekerja Pertamina yang berada di kilang Cilacap.
Tak hanya itu, kondisi para warga yang tinggal di sekitaran kilang tersebut juga dijadikan prioritas oleh Perseroan.
"Langkah awal terus kami pastikan adalah keamanan dari rekan-rekan yang ada di kilang maupun masyarakat setempat," ucap Nicke.
"Alhamdulillah, masyarakat ini juga sudah aman. Dan kami terus pastikan akan siapkan tim medis jika diperlukan dan pelayanan bagi masyarakat juga merupakan prioritas bagi Pertamina," tutupnya.