News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Loyo Pada Selasa Sore

Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11/2021). Sementara itu kurs rupiah terhadap dollar AS justru melemah.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/11/2021). Sementara itu kurs rupiah terhadap dollar AS justru melemah.

Melansir RTI, IHSG berada pada level 6.651,2 atau naik 35,17 poin (0,53 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya di level 6.616,02.

Sementara itu, terdapat 250 saham yang hijau, 250 saham merah dan 169 saham lainya stagnan. Jumlah transaksi hari ini mencapai Rp 12,9 triliun dengan volume 26,8 miliar saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Tren Pelemahan, Cermati Saham-saham Berikut

Sore ini, Bank Jago (ARTO) mencatatkan aksi beli bersih tertinggi sebesar Rp 88,6 miliar. Saham ARTO menguat 1,2 persen di level Rp 15,825 per saham. Adapun volume perdagangan ARTO sepanjang hari ini adalah 138,5 juta saham dengan total transaksi Rp 600,3 miliar.

Net buy asing tertinggi juga dicatatkan oleh Adi Sarana Armada (ASSA) sebesar Rp 46,8 miliar. ASSA melesat di level Rp 3,680 per saham atau naik 5,4 persen. ASSA mecatatkan total transaksi Rp 95,5 miliar dengan volume 26,1 juta saham.

Baca juga: IHSG Hari Ini Bakal Menguji All-time High, Berikut Saham-saham yang Perlu Dicermati

Saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) yang mencatatkan aksi beli bersih tertinggi selanjutnya yatu sebesar Rp 44,9 miliar. PGAS seharian ini menguat 1,01 persen di level Rp 1.500 per saham. Total transaksi PGAS mencapai Rp 104,8 miliar dengan volume 70 juta saham.

Sementara itu, aksi jual bersih tertinggi hari ini antara lain, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) masing-masing sebesar Rp 198,2 miliar dan Rp 172 miliar. BBRI ditutup melemah di level Rp 4.130 per saham, dan BBCA koreksi 0,3 persen di level Rp 7.475 per saham.

Gainers hari ini yaitu Bank Bumi Arta (BNBA) yang meroket 24,8 persen di level 3.770 per saham, Bank Neo Commerce (BBYB) juga melesat 11,05 persen di level Rp 2.060 per saham, kemudian Barito Pacific (BRPT) yang menguat 6,19 persen di level Rp 1.030 per saham.

Sedangkan losers hari ini yaitu Bukalapak (BUKA) yang terjun 5,4 persen di level Rp 690 per saham, Indo Tambangraya Megah (ITMG) melemah 1,16 persen di level Rp 19.100 per saham, dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) di level Rp 4.130 per saham atau berkurang 0,27 persen.

Bursa Asia mixed dengan kenaikan Nikkei 0,11 persen, dan Hang Seng Hong Kong 1,27 persen, Shanghai Komposit turun 0,33 persen, dan Strait Times Singapura melemah 0,04 persen.

Adapun berdasarkan data Bloomberg, di akhir perdagangan pasar spot rupiah ditutup melemah di level Rp 14.220 per dollar AS atau turun 18 poin (0,13 persen) dibanding sebelumnya Rp 14.201 per dollar AS.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Tak Mampu Bangkit"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini