Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Ekonomi Digital Kementerian Kominfo I Nyoman Adhiarna mengatakan mindset generasi tua untuk bisa belajar pemasaran digital menjadi tantangan besar.
Pihaknya terus menerus tanpa lelah memberikan bimbingan, terutama program active selling UMKM.
"Persoalannya tidak semua daerah di Indonesia terkoneksi internet, saya menghimbau untuk daerah yang belum terkoneksi untuk fokus di produksi dan mencari partner pemasaran daerah yang sudah terkoneksi," ujar Nyoman Adhiarna saat acara webinar "Digitalisasi UMKM Menembus Batas Pemasaran" di Jakarta, Rabu (17/11/2021).
Baca juga: Perusahaan Digital Asing Setor Pajak Rp 3,92 Triliun Hingga Oktober 2021
"Saat ini pemerintah terus menggenjot pembangunan infrastruktur internet di pelosok Indonesia," lanjutnya.
Dirjen Aplikasi Informatika Kominfo RI Semuel Abrijani Pangerapan menjelaskan, saat ini ekonomi digital Indonesia capai USD 70 miliar, dengan e-commerce sebagai pendorong utama.
"Pada tahun 2025 akan mencapai USD 146 miliar, ini menjadi momentum untuk bangkit dari keterpurukan dampak pandemi covid-19," ungkapnya.
Baca juga: Pasca Implementasi Single System, Pengamat BUMN: Pengembangan Bisnis Digital BSI Semakin Kuat
Seperti diketahui, Kemkominfo sudah membuka pelatihan bagi pelaku UMKM, dengan target pendampingan maupun fasilitasi terhadap 26 ribu pelaku UMKM yang kini masuk tahapan active selling di platform digital.
Basecamp atau pusat pelatihan di daerah-daerah disediakan untuk mendorong pelaku UMKM agar memanfaatkan teknologi digital melalui pendampingan dan fasilitasi.
Pelaku bisa langsung memantau penjualan di berbagai marketplace yang sekaligus sebagai aplikasi transaksi atau Point of Sales.