Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini berpeluang melemah terbatas.
Berdasarkan analisa teknikal, dirinya melihat saat ini IHSG memiliki peluang bergerak melemah terbatas dan ditradingkan pada 6.680 hingga 6.742.
Pelemahan tersebut dinilainya akibat peningkatan kasus Covid-19 di Eropa dan adanya kecemasan terkait peluang taper tantrum di Amerika Serikat (AS).
Baca juga: IHSG Pekan Lalu Catat Sejarah, Bagaimana Pergerakannya di Hari Ini?
"Meningkatnya kasus Covid-19 di Eropa serta kekhawatiran akan durasi taper tantrum akan selesai lebih cepat diikuti tindakan dari bank sentral AS untuk menaikkan tingkat suku bunga membuat situasi dan kondisi kian pelik," ujar dia melalui risetnya, Senin (22/11/2021).
Dengan semua kabar itu, dia mengungkapkan, kehati-hatian merupakan hal terpenting untuk pelaku pasar keuangan saat ini.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diproyeksi Lanjutkan Pelemahan karena Minimnya Sentimen Positif
Sementara itu, Nico menambahkan, pada perdagangan akhir pekan lalu, IHSG ditutup menguat 83 poin atau meningkat 1,26 persen ke level 6.720.
"Sektor transportasi, energi, infrastruktur, consumer non cyclical, technology, basic industry, finance, property mendominasi kenaikan IHSG. Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp 141 miliar," pungkasnya.