Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kebangkitan ekonomi khususnya di bidang pariwisata sudah mulai terlihat, tidak hanya lokasi wisata yang sudah mulai ramai.
Ini bisa dilihat dari tingkat okupansi hotel yang sudah mulai padat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kalau tingkat okupansi sudah mulai ada peningkatan.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sebut Turis India yang Ingin Berlibur ke Indonesia Meningkat
Pada saat PPKM level empat, Sandiaga mengatakan jika tingkat okupansi hotel di bawah 20 persen yang kondisi ini setara merugi 40 hingga 50 persen.
Namun dengan menurunnya level menjadi level satu maka tingkat okupansi hotel bisa naik menjadi 80-90 persen.
“Tentunya hal ini membanggakan, karena artinya kebangkitan ekonomi bisa jauh lebih cepat,” katanya.
Salah satunya adalah di Kota Sorong Papua Barat.
Sandi menegaskan, kalau dua minggu lalu dia baru saja berkunjung ke Sorong untuk memastikan destinasi wisata disana.
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Tegas Terapkan PPKM Level 3 di Tempat Pariwisata
Ia mendapatkan kabar baik kalau tingkat okupansi di kota Sorong sudah penuh bahkan sudah normal.
“Alhamdulillah, kabar baik. Ini bukan hanya untuk pelaku pariwisata di Kota Sorong saja, tetapi juga untuk seluruh Indonesia. Kita semakin yakin bahwa pariwisata akan terus meningkat dan lapangan kerja semakin terbuka luas,” tegasnya.
Sandi mengakui, kunjungannya ke Kota Sorong bisa menjadi salah satu penyebab tingginya kunjungan ke Kota Sorong. Dalam hal ini dia berharap pihak Pemerintahan Daerah Kota Sorong bisa terus mempertahankannya.
Dia menuturkan, berita baik ini tentunya menjadi angin segar dan penyemangat untuk semua di tengah pandemi dan tantangan ekonomi.
Sandi menegaskan, dia sempat berbincang dengan pelaku usaha di kota sorong. Saat itu mereka akan sangat bersyukur sekali bila mendapat tamu.
"Pas awal kata mereka tamu mulai turun dari 70 persen sampai tidak ada sama sekali. Bahkan ada hotel yang terpaksa merumahkan karyawan mereka,” ujarnya.
Namun, saat ini dengan adanya peningkatan okupansi maka pihak hotel di sana mulai memanggil karyawannya satu per satu di awal bulan November untuk mengisi kembali posisi mereka.
Bahkan laporan yang diterimanya, bila di awal pandemi tamu yang menginap di hotelnya kebanyakan adalah orang lokal kini sudah mulai membaik bahkan ada tamu dari luar kota sorong atau Papua.
“Kita harapkan situasi ini akan segera normal kembali, sehingga keterbukaan lapangan kerja juga kembali normal begitu juga dengan kebangkitan ekonomi,” katanya.