Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) menyambut positif rencana Pemerintah RI untuk menghentikan ekspor perdagangan bahan-bahan mentah termasuk bauksit.
Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HKMU Jodi Pujiyono menyampaikan langkah ini dapat membuat industri aluminium dalam negeri dapat segera pulih.
“Kami menyambut baik rencana Pemerintah untuk stop ekspor bauksit, ini merupakan salah satu bentuk dukungan nyata Pemerintah terhadap pelaku industri manufaktur khususnya aluminium yang kondisinya cukup terpukul semenjak Covid-19,” ujar Jodi kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Industri Hulu Migas Tidak Akan Ditinggalkan, Meski Pemerintah Kejar Net Zero Emission pada 2060
Jodi menambahkan dampak dari pandemi menyebabkan adanya sejumlah pabrikan aluminium yang akhirnya harus berhenti beroperasi setelah mencoba bertahan selama hampir dua tahun ini.
“HKMU juga merasakan dampak yang besar, oleh karena itu sejumlah langkah strategis melalui program transformasi harus kami lakukan untuk dapat bertahan, dan kami bersyukur bisa melewati masa sulit ini serta menumbuhkan optimisme untuk menghadapi tantangan di tahun mendatang,” jelas Jodi.
Baca juga: Teknologi Pengolahan Nikel Berbiaya Rendah Ikut Dipamerkan di Indonesia Electric Motor Show 2021
Menurutnya, penurunan produksi di 2021 ini merupakan bagian dari strategi fix the basic guna memperbaiki fundamental pasar dan struktur margin Perseroan.
“Di tahun mendatang, kami akan menjalankan strategi dengan memulai untuk mengoptimalisasi bisnis untuk membawa perusahaan ke arah yang lebih baik,” tutur Jodi.
Sebagai informasi bauksit yang notabene merupakan bahan dasar dari pembuatan aluminium, memiliki pengaruh yang cukup signifikan terhadap proses bisnis yang dijalankan oleh HKMU melalui anak usahanya PT Handal Aluminium Sukses (HAS) yang bergerak dibidang manufaktur aluminium ekstrusi.
Dengan dihentikannya ekspor bauksit, serta pengolahan bahan mentah menjadi bahan setengah jadi (aluminium) di dalam negeri akan memberikan pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi, termasuk memberikan dampak positif terhadap pelaku industri aluminium.