TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejak dicanangkan pada enam tahun lalu, hingga akhir 2020, program satu juta rumah (PSR) telah terbangun 5.765.387 unit rumah.
Hal ini menjadi bukti pemerintah menunjukkan komitmennya dalam menuntaskan PSR untuk masyarakat Indonesia.
PSR dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo di Jawa Tengah pada tanggal 29 April 2015 lalu,
Untuk tahun ini, Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid mengungkapkan, hingga akhir Oktober 2021 lalu tercatat sebanyak 871.218 unit rumah yang telah dibangun.
Sehingga totalnya sudah 6.636.605 unit rumah yang telah dibangun dan diperkirakan bertambah hingga akhir Desember nanti.
"Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, hingga akhir Oktober 2021 lalu tercatat sebanyak 871.218 unit rumah di seluruh wilayah Indonesia," ujar Khalawi, di Jakarta, Senin (29/11/2021).
Baca juga: Situs Penyewaan Properti Travelio Diduga Diretas, Data Pengguna Disebut Dipajang di RaidForums
Menurutnya, PSR merupakan bentuk program percepatan dan kolaborasi antara pemerintah dengan para pelaku pembangunan perumahan dalam menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat.
Karena itu, pihaknya akan terus menggandeng para pemangku kepentingan bidang perumahan agar tetap bersemangat dalam melaksanakan pembangunan rumah untuk masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini.
"Rumah sangat dibutuhkan oleh masyarakat di masa pandemi ini.
Semua elemen masyarakat banyak melakukan aktifitasnya di rumah baik sekolah, bekerja maupun beribadah sehingga rumah yang sehat harus diwujudkan dengan baik," katanya.
Baca juga: Pasar Mulai Pulih, Konsumen Buru Hunian Harga di Atas Rp 2 Miliar di Gading Serpong
Sementara itu, Direktur Rumah Umum dan Komersial (RUK) Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Fitrah Nur menerangkan pihaknya engah mendorong pendataan PSR sebelum membuat perencanaan dan keputusan serta kebijakan pada pembangunan rumah.
Berdasarkan data per tanggal 30 Oktober 2021 lalu, tercatat pembangunan PSR untuk rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 650.649 unit dan non MBR sebanyak 220.569 unit.
Adapun pembangunan untuk rumah MBR dilaksanakan oleh Kementerian PUPR sebanyak 226.478 unit, Kementerian lain 1.499 unit, Pemerintah daerah 33.275 unit.
Baca juga: Hunian Tapak di Koridor Selatan Jakarta Makin Diminati, Telaga Kahuripan Jual 75 Unit dalam 2 Bulan
Selanjutnya adalah rumah yang dibangun pengembang perumahan sebanyak 376.891 unit, CSR Perumahan 642 unit dan masyarakat 11.864 unit.
Sedangkan rumah untuk non MBR berasal dari rumah yang dibangun pengembang perumahan sebanyak 197.781 unit dan masyarakat 22.788 unit. (Masya Famely Ruhulessin)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lima Tahun Program Sejuta Rumah Berjalan, Tembus 5,7 Juta Unit ",