News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

APLN Tuntaskan Pembayaran Bunga Utang Obligasi 300 Juta Dolar AS

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Pekerja berada di sela-sela acara seremonial Ground Breaking Marketing Boutique Bukit Podomoro Jakarta di Jakarta Timur, Sabtu (2/10/2021). PT Graha Cipta Kharisma, entitas anak PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) melaksanakan Ground Breaking Marketing Boutique dan Show Unit Bukit Podomoro Jakarta hunian eksklusif dan premium yang telah menjadi magnet baru ibu kota. Sebagai salah satu pelaku industri properti terbesar di Indonesia, APLN terus berperan aktif dalam membangkitkan sektor properti dengan menghadirkan hunian berkualitas yang dapat menciptakan dampak positif berkelanjutan untuk lingkungan sekitarnya. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) menuntaskan pembayaran bunga utang obligasi senilai 300 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau sekira Rp 4,29 triliun (kurs Rp 14.300).

Corporate Secretary APLN Justini Omas mengatakan, kupon obligasi tersebut jatuh tempo pada 2 Desember 2021, tapi perusahaan melunasinya lebih cepat pada 29 November 2021.

"Pembayaran kewajiban ini bukti komitmen APLN terhadap kreditur. Sejalan dengan kebangkitan kembali sektor properti di tengah pandemi Covid-19 saat ini," ujarnya dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (1/12/2021).

Baca juga: Sempat Menghijau, IHSG Hari Ini Anjlok 74,36 poin ke 6.533,93

Menurut Justini, keputusan pemerintah melakukan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) telah mendorong peningkatan aktivitas bisnis di berbagai unit usaha perusahaan pada kuartal IV 2021.

"Penjualan properti di berbagai proyek existing maupun baru telah melampaui capaian tahun lalu," katanya.

Kemudian, dia merincikan sampai kuartal III 2021, perusahaan mencatat penjualan dan pendapatan usaha sebesar Rp 2,91 triliun, naik dibanding periode sama tahun lalu Rp 2,88 triliun.

Baca juga: IHSG Besok Diprediksi Akan Menguat Terbatas, Pelaku Pasar Cermati Hasil Pertemuan The Fed

Sementara untuk pengakuan penjualan mencapai sebesar Rp 2,19 triliun, tumbuh dibanding Rp 2,11 triliun pada kuartal III 2020.

"Perusahaan di periode ini mencatat laba kotor sebesar Rp 1,05 triliun dengan margin laba kotor 34,9 persen," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini