TRIBUNNEWS.COM - Simak inilah solusi jika Kartu Debit Non Chip BCA diblokir karena belum ganti ke Kartu Debit Chip BCA.
Perlu diketahui, Nasabah Bank Centra Asia (BCA) telah diimbau untuk beralih ke Kartu Debit berbasis Chip.
Untuk nasabah BCA, batas akhir penukaran Kartu Debit berbasis Chip adalah 30 November 2021.
Dalam laman resmi bca.co.id, BCA menyatakan bahwa Kartu Debit Non Chip tidak akan bisa digunakan untuk bertransaksi mulai 1 Desember 2021.
Kartu Debit Non Chip ini meliputi Kartu ATM BCA dan Paspor BCA lama yang menggunakan teknologi magnetic strip.
Lantas, bagaimana jika Kartu BCA diblokir karna belum ganti yang Chip?
Baca juga: Cara Top Up Saldo OVO Lewat M-Banking BCA, BRI, BNI, Mandiri, Maybank, CIMB Niaga, dan NOBU
Baca juga: Mulai Besok BCA Blokir Kartu Debit Yang Masih Gunakan Pita Magnetik
Bagi nasabah yang belum melakukan penggantian Kartu Debit berbasis Chip maka kartu akan otomatis terblokir.
Namun jangan khawatir, masih ada solusi jika kartu BCA diblokir karena nasabah belum melakukan penggantian kartu berbasis Chip.
Adapun untuk proses penggantian Kartu Debit berbasis Chip masih tetap dilayani, baik melalui cabang BCA maupun CS Digital.
Dikutip dari akun Instagram resmi @goodlifebca, berikut ini cara mengganti Kartu Debit Non Chip BCA ke Kartu Debit Chip BCA:
1. Datang ke Kantor Cabang BCA terdekat
Jika ganti kartu ATM di Cabang BCA, maka bisa membawa dokumen lengkap seperti KTP asli, kartu ATM dan buku rekening (jika jenis rekeningnya dilengkapi buku tabungan).
2. Layanan Halo BCA 1500888
Untuk mengganti Kartu Debit berbasis Chip bisa melalui layanan Halo BCA.
Silakan hubungi layanan Halo BCA 1500888 dan akan dikenakan biaya pengiriman kartu Rp20.000,- per kartu (selain BCA Dollar), atau USD 1/SGD 2 per kartu (untuk BCA Dollar).
Ganti kartu melalui Halo BCA maka terdapat proses cetak kartu ATM 1 hari kerja dan proses pengiriman kartu ATM jika dikirim ke wilayah Jabodetabek 3 hari kerja, untuk non Jabodetabek 5 hari kerja.
Sebagai informasi, pengiriman kartu berhasil atau gagal nantinya tetap diinformasikan melalui SMS dan email (opsional sesuai pilihan kamu saat pengajuan).
Kamu bisa cek SMS atau email secara berkala untuk mengetahui status pengiriman.
Jika kartu ATM setelah 7 hari kerja belum sampai kamu bisa menghubungi Halo BCA 1500888 untuk informasi lebih lanjut.
3. Melalui m-BCA di BCA Mobile
Untuk mengganti Kartu Debit berbasis Chip bisa melalui layanan m-BCA di BCA mobile.
Buka m-BCA di BCA mobile di menu Akun Saya dan pilih menu Ganti Kartu agar kartu ATM bisa dikirimkan ke alamat rumah sesuai KTP atau bisa memilih pengiriman kartu ATM ke alamat lain yang sudah ditentukan.
Jika ganti kartu ATM dari non chip ke chip maka tidak ada biaya namun dikenakan biaya pengiriman kartu ATM Rp20.000,- per kartu (selain BCA Dollar).
4. Melalui Layanan CS Digital BCA
CS Digital adalah layanan Customer Service (CS) bagi setiap nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi perbankan dalam satu mesin digital secara self service di cabang.
Informasi selengkapnya mengenai CS Digital BCA >>> klik di sini
Baca juga: Gubernur Bank Indonesia Beberkan Sejumlah Risiko yang Membayangi Sektor Perekonomian di 2022
Baca juga: Cara Ganti Kartu ATM Debit BNI Ber-Chip, Ini Batas Waktunya
Alasan Harus Ganti ke Kartu Debit Chip
Mengganti Kartu Debit Non Chip ke Kartu Debit Chip ini terbilang wajib.
Hal ini disebabkan Kartu Debit BCA yang sudah berbasis chip bisa mendukung kenyamanan dan kemudahan bertransaksi.
Seperti dijelaskan dalam situs resmi BCA, adapun 3 alasan mengapa harus ganti ke Kartu Debit Chip, yakni:
1. Banyak benefitnya
Jika beralih ke Kartu Debit BCA berteknologi chip, misalnya ke Kartu Debit Chip BCA Mastercard, maka pengguna tidak hanya bisa melakukan transaksi di ATM dan mesin EDC saja.
Pengguna juga bisa melakukan transaksi debit online, dengan cara mengaktifkan fiturnya lewat BCA mobile.
Selain itu, pengguna juga bisa membayar belanja online, berlangganan streaming musik/film, hingga membeli voucher game di berbagai platform yang menyediakan pembayaran dengan Mastercard.
2. Mendukung kebijakan Bank Indonesia
Sejak 2015 Bank Indonesia sudah mencanangkan implementasi Standar Nasional Teknologi Chip dan penggunaan 6 Digit PIN untuk kartu ATM /Kartu Debit yang diterbitkan di Indonesia.
3. Mengurangi Risiko Kejahatan Kartu
Kartu Debit Non Chip yang menggunakan tekonologi magnetic strip secara teknologi lebih mudah di-copy.
Karena itu, risiko pencurian data lewat magnetic strip pada kartu atau skimming lebih besar, dibandingkan Kartu Debit Chip yang secara teknologi lebih maju dan aman.
(Tribunnews.com/Latifah)