TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini ditutup dengan pelemahan.
Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (3/12/2021) berakhir di zona merah.
IHSG terperosok sebesar 0,69% atau 45,31 poin ke 6.538,51 hingga akhir perdagangan.
Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah.
Baca juga: IHSG Hari Ini Diprediksi Lanjutkan Penguatan Secara Terbatas
Sektor perindustrian turun 1,33%. Sektor barang konsumsi primer merosot 1,09%. Sektor keuangan terjun 0,79%.
Sektor infrastruktur melemah 0,68%. Sektor teknologi tergerus 0,47%. sektor kesehatan turun 0,29%.
Sektor barang baku terkoreksi 0,14%. Sektor transportasi dan logistik melemah tipis 0,03%.
Baca juga: Sempat Menghijau, IHSG Hari Ini Anjlok 74,36 poin ke 6.533,93
Hanya tiga indeks sektoral yang menguat hari ini. Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,88%. Sektor properti dan real estat menguat 0,67%. Sektor energi naik 0,25%
Total volume transaksi bursa mencapai 22,13 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 11,44 triliun. Sebanyak 284 saham turun harga. Ada 233 saham yang menguat dan 144 saham flat.
Baca juga: IHSG Hari Ini Ditutup Menghijau Naik 46,74 Poin ke 6.608,29, Asing Catat Beli Bersih Rp 1,17 Triliun
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) 3,02%
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 2,52%
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 2,40%
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT United Tractors Tbk (UNTR) -2,26%
PT Barito Pacific Tbk (BRPT) -2,19%
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) -2,17%
Investor asing mencatat penjualan bersih Rp 545,13 miliar di seluruh pasar. Dari total net sell tersebut, sebanyak Rp 428,68 miliar merupakan penjualan bersih di pasar reguler.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 83,3 miliar, PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 73,1 miliar, PT Astra International Tbk (ASII) Rp 49,3 miliar, dan PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 48,2 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT MNC Studios International Tbk (MSIN) Rp 67,6 miliar, PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 51,8 miliar, dan PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 18,2 miliar.