Laporan Wartawan Tribunnews.com Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat penerbangan Arista Atmajati menilai, maskapai penerbangan saat ini sudah tidak lagi risau mengenai adanya pembatasan mobilitas masyarakat saat libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.
Menurutnya, pihak maskapai dan bandara sudah sangat belajar dengan situasi tersebut selama 18 bulan pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
"Saya memprediksi, meski ada pembatasan mobilitas menggunakan angkutan udara tetapi tidak akan ada penurunan penumpang yang signifikan," ucap Arista saat dihubungi Tribunnews, Selasa (7/12/2021).
Ia juga meyakini penumpang pesawat akan stabil, hal ini didukung dengan protokol kesehatan yang sudah membaik dan juga target program vaksinasi dosis lengkap yang sudah dijalankan.
"Saat ini tingkat vaksinasi sudah mencapai 60 persen untuk dosis kedua, ini juga menjadi dorongan bahwa perjalanan dengan pesawat udara bisa dikatakan aman," ucap Arista.
Baca juga: Aturan dan Syarat Penerbangan Internasional untuk Cegah Varian Omicron, Ini Isinya
Selain itu menurut Arista, melihat positif rate kita yang saat ini baik sekitar 150 orang yang positif Covid-19 per harinya itu juga menjadi faktor bahwa penanganan sudah berjalan baik.
"Demand ini, memang menjadi musuh bagi industri transportasi. Namun, dengan apa yang sudah dialami selama 18 bulan ini tentu menjadi lebih baik dan juga protokol kesehatan sudah disiplin," ucap Arista.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, kata Arista, penanganan protokol kesehatan saat ini menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 akan lebih baik.