Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekjen BPP HIPMI Bagas Adhadirgha, mendukung penuh terbentuknya organisasi berbasis relasi bisnis antar negara yaitu Pengusaha Internasional Indonesia Bersatu yang diprakarsai pengusaha muda Indonesia berdarah India, yaitu Kash Topan.
Bagas berharap organisasi ini membuka lebih besar peluang bisnis perdagangan internasional di Indonesia.
"Terbentuknya Organisasi Pengusaha Internasional Indonesia Bersatu semoga akan membuka peluang bisnis yang lebih besar terhadap perdagangan Internasional serta turut menjadi tren yang positif dalam iklim ekonomi di Indonesia," kata Bagas, dalam keterangannya, Rabu (8/12/2021).
Pengagas sekaligus Ketua Umum Organisasi Pengusaha Internasional Indonesia Bersatu (PIIB) Kash Topan menjelaskan, pihaknya bersama beberapa pendiri organisasi, sedang menyiapkan program-program kerjasama di berbagai bidang yang mencakup bisnis internasional.
Baca juga: Hipmi Dorong Pengembangan Industri Peternakan
PIIB, lanjut Kash Topan, akan menghadirkan program Dldigital Olorganization yang merupakan gerakan digitalisasi organisasi masyarakat, mencakup berbagai bidang di dalamnya seperti pendidikan dan forum lintas negara.
Sebagai informasi, Kash Topan merupakan salah satu pembisnis muda berumur 26 tahun keturunan India di Indonesia.
Baca juga: HIPMI Dukung Integrasi Budidaya Udang Sebagai Percepatan Blue Economy di Indonesia
Ia memulai dengan latar belakang bisnis klinik kesehatan hingga sekarang merambah menjadi Gurita Bisnis di Indonesia.
Gurita Bisnis yang menjadi penyokong kekayaan Kash Topan berupa perusahaan klinik kesehatan, pengiriman kargo, tambang, dan juga tekstil sebagai usaha pertamanya.
Kash juga dikenal sebagai pendiri dari perusahaan Media Global Kreatif Mediatama (GKM) yang menyasar kalangan milenial Indonesia.
Global Group dibawah kepemimpinan Kash sekarang tengah mendirikan perusahaan berbasis investasi yang menyelamatkan nilai investasi masyarakat Indonesia.
Karena kecintaan dengan bangsa Indonesia dan komunitas keturunan internasional yang tinggal di Indonesia, Kash mengumpulkan beberapa anak muda sebagai pendiri serta tokoh-tokoh dari komunitas Internasional Indonesia untuk mengawasi dan menyokong pergerakan organisasi Pengusaha Internasional Indonesia Bersatu (PIIB).