Meski demikian, Konsultan Perhotelan dari Horwath HTL Matt Gebbie mengatakan, saat ini banyak hotel di Indonesia terutama di Jakarta yang mulai pulih dan bangkit.
Program vaksinasi dan perubahan peraturan PPKM telah membantu meningkatkan kegiatan ekonomi.
Hal ini menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan pengadaan venue MICE dari bisnis dan pemerintah di Jakarta.
Hanya, terdapat beberapa hal yang mesti dipahami ketika ingin berinvestasi di sektor perhotelan, pertama kualitas lebih penting dari pada kuantitas.
Kedua, bukalah hotel di lokasi utama, seperti Sari Pacific Jakarta dan Hotel Des Indes Menteng.
Ketiga, gunakanlah waktu ini untuk melakukan perbaikan yang diperlukan.
Abhi menambahkan, dunia hospitality adalah tentang keramahtamahan.
Di dalam industri yang mengandalkan kepuasan dan reputasi, properti yang berkarakter unik akan memiliki keunggulan dalam mendapatkan eksposur.
Kendati setiap properti Perusahaan berkarakter unik, tetap memiliki satu tujuan yang sama, yaitu menghadirkan kenyamanan yang didambakan oleh para tamu.
"Untuk berbisnis atau sekadar berlibur, pada saat tamu melangkahkan kaki di hotel kami, mereka akan merasakan kenyamanan layaknya di rumah sendiri,” pungkasnya. (Ardiansyah Fadli)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hotel Bintang Lima Pertama di Danau Toba Dibuka Tahun 2022, Ini Fasilitasnya "