Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - OBAT Apps menggandeng Institusi Pendidikan Farmasi untuk mengakselerasi transformasi kampus digital dengan mengakomodasi kebutuhan kampus.
CMO PT OBAT Inovasi Saiful Robbani menerangkan akomodasi itu seperti penyesuaian bahan ajar, standar kompetensi hingga pemenuhan akreditasi.
Problem di Farmasi, lanjut dia, memang banyak, baik dari jenjang maupun program yang saling beririsan.
Baca juga: Konsumsi Rokok Lebih Besar dibanding Telur, Pemerintah Resmi Naikkan Tarif CHT
"Dengan adanya kerjasama antara kampus D3 Farmasi dengan OBAT Apps bisa mengakselerasi program pengajaran, penelitian, dan pengabdian. Serta tidak hanya terpaku pada SDM saja, melainkan akselerasi sistem dari hulu hingga hilir," ucapnya, Senin (13/12/2021).
Setidaknya sudah ada 89.000 mahasiswa farmasi yang difasilitasi OBAT Apps. Pada 6-8 Desember 2021 di Hotel Royal Malioboro, Yogyakarta, OBAT Apps menggelar diskusi yang dihadiri oleh 15 Kampus D3 Farmasi juga beberapa perwakilan pengurus Asosiasi Perguruan D3 Farmasi Indonesia (APDFI).
Di antaranya, Yugo Susanto Senat ISFI Banjarmasin, Leonov Rianto, Sekjen APDFI, Andri Priyoherianto Direktur Akfar Mitra Sehat Sidoarjo, Andi Wijaya Direktur Akademi Farmasi Indonesia, Yogyakarta, dan Supomo Direktur STIK Samarinda.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun 2022, Simak Cara Daftar dan Syarat Penerima
Terdapat tiga program utama yang disepakati dalam rangkaian acara tersebut, yaitu pengembangan kapasitas SDM baik dosen maupun mahasiswa, hibah penelitian, serta pertukaran pelajar.
"Ketiga program tersebut merupakan garis besar kebutuhan kampus D3 Farmasi yang mendesak dan bisa segera dikerjakan," katanya.
Baca juga: Presidensi G20 Momentum LPS Tingkatkan Kualitas
Namun tidak menutup kemungkinan untuk tetap mengakomodasi program unggulan kampus yang telah bermitra.
PIC APDFI sekaligus Direktur Akfar Mitra Sehat Sidoarjo Andri Priyoherianto menerangkan, kerjasama tersebut merupakan solusi dalam pengembangan kampus pada saat ini.
Selain inovatif, lanjut Andri, gagasan kerjasama tersebut penuh ide segar, terlebih dengan adanya program pertukaran mahasiswa antar kampus yang dapat mengasah skill akademis dan sosial mahasiswa D3 Farmasi.
"OBAT Apps sebagai fasilitator sudah menyiapkan jejaring, stakeholder dan lain-lain yang saya rasa dua hal tersebut bisa dikolaborasikan dengan baik," ucap Andri.